misi untuk Adel!

545 53 4
                                    

Happy Reading Brodie
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
















Beberapa jam setelah pertandingan menyenangkan itu, murid-murid dari perguruan Bintang biru maupun pendekar langit masih bermain bersama. Mereka tengah bercengkrama sebelum guru Huang menyuruh mereka untuk pulang ke perguruan masing-masing.
Setelah pertarungan itu, ada beberapa yang berlatih bersama antara dua perguruan, ada yang saling bertukar cerita dan ada juga yang tengah membagi sebuah trik berlatih agar cepat bisa



Jinan, yang memenangkan pertarungan dengan Gracie, tanpa ragu sama sekali, ia membagi ilmunya agar Gracie bisa lebih mengerti dan mendapatkan pengalaman yang akan berguna. "Kalau tengah bertarung, jangan mudah terpancing emosi, Grace. Usahakan memikirkan strategi terlebih dahulu"
Ujar Jinan, Gracie hanya mengangguk sembari mencatat semua perkataan dan nasehat Jinan dalam bukunya yang dikhususkan untuk berbagai nasehat dan trik-trik latihan untuk dirinya sendiri



Sama seperti Jinan dan Gracie. Greesel, mencatat berbagai ilmu baru dari nasehat Fareeda. Lin juga, meski ia sudah terbilang senior, ia tetap mendengarkan berbagai ilmu baru dari Sae yang memenangkan pertandingan dengannya. Sementara Rey dan Jiu, mereka tengah bercengkrama. Mereka adalah teman lama dari pedesaan yang sama, maka dari itu, mereka lebih memilih untuk melepas rindu dibandingkan membahas tentang kungfu yang bisa dibicarakan kapan saja, selagi keduanya masih hidup



Lalu, ada guru Huang dan guru Chen sebagai teman lama yang juga tengah bercengkrama. Mereka, tengah membahas perguruan masing-masing, dan menceritakan beberapa murid yang menurut mereka membekas.
Guru Huang dan guru Chen, dulunya dari perguruan yang berbeda, namun. Karena pernah menjalankan misi gabungan antara dua perguruan, mereka menjadi akrab, dan menjadi teman baik yang selalu membantu satu sama lain


"Di perguruan ku itu, ah. Para murid-murid ku selalu bertarung untuk menambah kehebatan mereka masing-masing, untungnya. Tidak ada yang pernah menyimpan dendam, Chen. Aku beruntung"
Ujar guru Huang, memberitahukan kondisi perguruan pendekar langit sehari-hari. Guru Chen tersenyum, ternyata. Perguruan mereka berdua sedikit berbeda, kalau perguruan Bintang biru, seringnya hanya bercanda ketika bertarung satu sama lain. "Muridku lumayan sering bercanda, apalagi. Ada Adel yang sudah berteman dengan dua murid muda mu itu, Huang"
Jawab Guru Chen sembari meneguk secangkir teh yang dibuatkan oleh muridnya



"Chen, apa kau sudah mendengar tentang pengguna ilmu, cakaran tulang ying?"
Guru Huang tiba-tiba berbicara dengan lirih, agar tidak ada yang mendengar pembicaraan nya kecuali dirinya sendiri dan guru Chen. Guru Chen mengecek kondisi terlebih dahulu, baru ia akan menjawab pertanyaan guru Huang. "Ilmu itu sudah ada sejak lama, bahkan. Sebelum aku dan kau lahir, Huang. Namun, entah kelalaian apa yang mereka lakukan, sehingga ilmu itu bisa digunakan lagi tanpa terkendali"
Jawab guru Chen dengan nada yang serius dan juga lirih



Ilmu cakaran tulang ying.
Yang sudah ada sejak lama. Mungkin, saat masih zaman kerajaan Tiongkok, ilmu itu sudah merajalela dimana-mana. Sebenarnya, ilmu itu adalah salah satu ilmu dari berbagai jurus dan ilmu Hitam yang ada. Pada awalnya, ilmu dan jurus hitam itu diputuskan oleh Raja boleh untuk digunakan dan dipelajari lebih dalam, dengan syarat harus digunakan kepada kebaikan dan melibatkan tolong menolong pada orang lemah. Namun, seiring berjalannya waktu, ilmu itu tak bisa dikendalikan oleh sang pengguna, maupun yang baru mempelajarinya. Ilmu itu lepas kendali, membuat penggunanya menjadi jahat, meskipun. Tadinya adalah orang suci. Mereka yang tak bisa mengendalikan itu, akan menyerang siapapun yang dinilai mengganggu aktivitas mereka



Maka, sejak saat itu, ilmu cakaran tulang ying dan tulang hitam dilarang oleh pemerintahan. Dan berbagai ilmu yang melibatkan tenaga dalam akan dilarang bila harus menggunakan atau mempelajari ilmu Hitam seperti cakaran tulang ying dan tulang hitam. Namun, siapa sangka? Masih banyak ahli kungfu yang mempelajari ilmu itu secara diam-diam. Menjadi jahat, memberontak, dan menurunkan ilmu itu pada anak muridnya sampai sekarang. Akan tetapi, menghadapi ilmu tulang hitam dan tulang ying masih terbilang mudah. Karena masih ada puluhan, bahkan. Ratusan ilmu Hitam yang tingkatnya berada si atas cakaran ying dan tulang hitam



Kungfu Hero (Adeljkt48) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang