Jika bukan karena cuaca Fontaine yang berubah sesuai suasana hati sang Naga Hydro dalam cerita anak-anak itu, seharusnya penelitiannya sudah selesai dari setengah tahun yang lalu. Namun ia terpaksa mengundurnya menjadi setahun setelah mempertimbangkan banyak hal yang terjadi di Fontaine. Dia bahkan hampir menggagalkan penelitiannya ini lantaran banjir besar yang datang tiba-tiba kala itu.
Namun tak pelak lagi bahwa [Name] sangat menyukai penelitian Clockwork Meka yang ada di Fontaine. Oleh karenanya, setelah ia menyelesaikan pendidikannya di Sumeru Akademiya 4 tahun yang lalu, dia kembali ke Fontaine dan meneruskan studinya demi mempelajari komponen dan mesin yang beroperasi di Fontaine.
"Kuharap hari ini tidak tiba-tiba hujan turun," ucap seorang pria yang duduk di hadapannya.
[Name] mendesah pelan. "Aku harap juga begitu."
"Bagaimana persiapannya?" tanya pria itu.
"Sudah semua. Aku akan pergi sebelum tengah hari."
"Begitu." Pria itu tersenyum lebih dan menyesap tehnya dengan tenang. "Jika ada hal lain yang kau butuhkan, katakan padaku."
"Aku mengerti, Kakak."
Walaupun [Name] memanggilnya Kakak, pria itu bukan Kakak kandungnya. Dia adalah putra dari mendiang Ayah sambungnya dari Fontaine.
Sejak kematian Ayah sambungnya dua tahun yang lalu, Kakaknya inilah yang berperan sebagai kepala keluarganya di Fontaine. Tidak hanya kepada Ibunya dan adik yang lahir dari hubungan Ayahnya dan Ibu [Name], dia juga menyayangi [Name] layaknya keluarganya sendiri. Salah satu orang yang sering membujuk [Name] untuk segera tinggal di Fontaine setelah kematian Ayah biologisnya di Sumeru adalah Kakaknya ini.
Kendati demikian, [Name] baru benar-benar datang ke Fontaine tepat dipenghujung masa studinya untuk melakukan penelitian.
"Bagaimana progres dengan penelitian lanjutan Papa yang kau tangani?" tanya sang Kakak lebih.
"Tidak ada masalah. Aku juga sudah mendapatkan hak intelektualnya tepat waktu."
"Terima kasih, [Name]. Sungguh. Aku tidak tahu bagaimana harus membalas kerja kerasmu ini."
Bukan tanpa alasan. Mendiang Ayah sambungnya adalah seorang peneliti mekanika Fontaine, sayangnya putra satu-satunya dari pernikahan pertamanya tidak meneruskan jalan yang sama dengannya sehingga banyak proyek berpotensi yang mandek dan membuat kesehatan Ayah sambungnya menurun karena memaksakan diri.
Bahkan kalau bukan karena [Name] yang datang ke Fontaine dan membantu meneruskan penelitian Ayahnya sekaligus menyelesaikan tugas akhirnya, mungkin penyakit Ayah sambungnya akan semakin memburuk dan dia tidak akan bisa bertahan sampai 2 tahun yang lalu. Terlebih walaupun Ayahnya itu sudah meninggal, [Name] masih meneruskan penelitiannya dan berhasil mendapatkan hak intelektual dari hasil penelitian itu.
Di sisi lain, [Name] tidak bisa berbohong bahwa dia mendapatkan banyak hal dari proyek Ayah sambungnya termasuk penelitian akhirnya yang terbilang cepat meski diterpa hujan, badai dan banjir di Fontaine. Tentu dia memanfaatkan semua itu dengan baik.
"[Name]...." Wanita itu menoleh kala suara lembut sang Kakak memanggilnya. Dia melanjutkan, "kau tahu kalau aku bisa mendapatkan calon berpotensi untukmu di sini, 'kan?"
[Name] menganggukkan kepalanya. "Ya, aku tahu."
"Dan apa kau tahu kalau Frannie diam-diam mencarikan seseorang untukmu?"
"Iya, lagi-lagi dia melakukan sesuatu yang tidak perlu."
Adik perempuan dari hubungan Ibu dan Ayah sambungnya, Francessca, yang tahun ini baru saja Debut itu adalah gadis manis yang sangat baik padanya—tepatnya, terlampau baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
[21+] To Find Something Again | Alhaitham x Reader
FanfictionDemi memenangkan cintanya kembali... Alhaitham memberanikan diri untuk berkontak langsung dengan mantan kekasihnya, [Name]. [Name] bukanlah gadis yang mencolok saat sekolah dulu, tapi waktu yang ia habiskan dengan gadis itu mengubah perspektif dala...