Kekhawatiran gus Syafiq

727 17 0
                                    

Didalam mobil terlihat ummi Hasna dan Abi Abdul yg cemas mereka memandangi wajah putri terakhirnya, mereka sangat tidak tega saat melihat anaknya seperti ini.

"Abi, kita sudah sampai" ucap Gus Zidan.

"Alhamdulillah akhirnya sampai juga" ucap ummi Hasna.

Mereka keluar dari mobil, sementara itu ummi aisyah dan Abi alif masuk kedalam rumah sakit terlebih dahulu. Dan disisi lain Gus Zidan, Gus Ali dan Gus Syafiq membawa zhafira kedalam.

"Suster, siapkan beberapa Alat untuk pasien, Infusan jangan lupa! Oksigen juga jangan lupa!" Ucap Dokter perempuan.

"Baik dok, saya akan menyiapkan nya" jawab Dokter.

"Mohon maaf untuk keluarga dari pasien tersebut tidak bisa ikut kedalam, mohon ditunggu diluar" ucap dokter

"Baik dok, terimakasih" ucap Ummi.

Setelah beberapa saat datanglah Beberapa suster dengan membawa alat untuk pasien.
Mereka pun masuk kedalam.

"Dok alat sudah kami siapkan!" Ucap suster 1

"Bagus! Sekarang Pasangkan oksigen pada pasien ini!" Ucap dokter.

"Baik dok!" Ucap suster 1 lalu memasangkan oksigen pada zhafira.

"Sus, jangan lupa untuk di infus juga" ucap dokter.

"Baik dok!" Ucapnya.

Setelah beberapa saat setelah dokter memeriksa keadaan zhafira, dokter tersebut keluar dari ruangan.

"Keluarga atas nama zhafira Alaya Al-Azhar?" Tanya dokter.

"Kami dok!" Ucap ummi Aisyah

"Bagaimana keadaan anak saya dok?!" Ucap Abi pada dokter tersebut.

"keadaan nya sudah membaik, kami sudah menyiapkan inhaler di meja sebelahnya jika asma pasien kambuh kembali" ucap dokter.

"Alhamdulillah... terimakasih dok!" Ucap ummi Hasna.

"Sama sama, kalian bisa masuk kedalam"

Karena diperbolehkan untuk masuk kedalam akhirnya mereka pun masuk kedalam, keras melihat seseorang yang tengah berbaring di atas ranjang tersebut dengan tangannya yang di infus dan di pasangkan oksigen. Siapa lagi kalau bukan zhafira!

"Ummii" lirih zhafira dengan mata yang masih tertutup.

"Ummi disini nak" ucap ummi Hasna yang menahan air matanya.

Zhafira membuka matanya perlahan dan ia pun akhirnya sadar dari pingsan nya.

"Ummi..Abi" lirih zhafira dengan pelan.

"Iya nak..ummi dan abi disini" ucap ummi Hasna.

"Maafin kami ya nak, sebelumnya ummi tidak pernah bilang soal ini" ucap ummi yang membuat zhafira terdiam.

Disisi lain Gus Syafiq yang tidak berani menghampirinya ia tetap diam dan duduk di sofa, menatap wajah istrinya yang terlihat pucat dan berkeringat.

"Ummi dan abi akan pulang dulu ke rumah, karena tadi Abi ditelepon ustadz Yusuf" ucap ummi.

"Mas zidan juga, mas harus pulang kerumah. Zalika dan Zayn nangis, mereka rewel" ucap Gus Zidan.

"Mas Ali juga,mas ada urusan sebentar" ucap Gus Ali.

"nanti zhafira sama siapa kalo kalian pergi?" Ucap zhafira.

"ada suamimu lho itu nak, Syafiq akan temani kamu disini" ucap ummi

"Ummi dan abi pergi dulu ya nak" ucap ummi dan abi.

"Mas juga pulang dulu ya" ucap Gus Zidan.

"Mas Ali juga ya dek" ucap mas Ali.

Cinta Pertama Dan Terakhir,Gus SyafiqTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang