Tes DNA

328 8 1
                                    

haii,haii,haiii bestiee!! para pembaca setiakuu!! siapa sih yang udah tungguin cerita selanjutnya??
ayo tebak!! siapa ayah ellvano??
dan kenapa wajahnya ellvano mirip 20% dengan gus syafiq??

jangan lupa follow dan vote,dan komen!!

Happy reading!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

jam sudah menunjukkan pukul 09.45 gus syafiq sudah lama menunggu kedatangan karin dan ellvano,gus syafiq sudah hampir satu jam menunggu Karin datang.

hingga akhirnya Karin datang dan masuk ke cafe dengan tergesa-gesa sambil menggendong ellvano

"Syafiq? Maaf telat,tadi ell sudah sekali di ajak" ujar karin yang kini duduk dan berhadapan dengan gus syafiq

"tidak apa-apa"

sementara ellvano,dia duduk di pangkuan Karin dan terlihat dari wajahnya yang pucat

"ell kenapa? sakit?" tanya gus syafiq dan karin hanya mengangguk

"semalam setelah sampai di rumah tiba-tiba ell demam,dan semalaman tidak tidur" ujar Karin

"oh iya, bagaikan keadaan istri kamu?"

"Alhamdulillah sudah membaik"

"kita ke rumah sakit untuk tes DNA sebentar lagi,untuk sekarang kalian silahkan pesan makanan yang kalian inginkan" ujar gus syafiq

Karin terlihat ragu-ragu untuk menjawabnya,dan akhirnya gus syafiq memesan beberapa makanan untuk Karin dan ell

"bunda,ell mau es krim" ujar ellvano yang tiba-tiba

"es krim? nanti ya,ell harus sembuh baru bunda izinkan ell makan es krim"

pesanan makanan  yang Gus Syafiq pesan sudah di antarkan oleh pelayan

dan mereka makan bersama

...

gus syafiq,karin dan ellvano sudah berada di ruangan tes DNA. gus syafiq sudah terlebih dahulu di ambil darah, sementara ellvano yang menangis sedari tadi karena takut dengan jarum suntik. Karin sudah berusaha untuk membujuk dan meyakinkan anaknya tetapi ell tetap tidak mau.

"bunda!! ell tidak mau di suntik!!" Teriak ellvano yang terus memeluk Karin

"ellvano,hanya sakit sebentar sayang..ellvano anak pintar,ayo nak" bujuk Karin

"Bunda!!!" Teriak ellvano dengan sangat keras,karena saat itu dokter dengan cepat menyuntik ell dan sedikit mengambil darahnya

gus syafiq hanya terdiam melihat hal itu,dia ingin mencoba menggendongnya ellvano tetapi dia juga harus menjaga perasaannya

"Iya sayang,udah ya nangisnya?" Ujar Karin yang menghapus air mata putranya

"Sakit bunda.." rengek ellvano yang memperlihatkan tangannya yang aada bekas suntikan

"hanya sebentar,nanti tidak sakit"

Cinta Pertama Dan Terakhir,Gus SyafiqTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang