Cinta Pertama Dan Terakhir,Gus Syafiq

rumah sakit 1

Haii haiii haiii!!!
Para pembaca setiakuu!!
gimana kabar kalian gess!!
sebelum baca,alangkah baiknya vote terlebih dahulu ya gess

Ada yang penasaran ga nih sama aiza dan anaknya,keisya?

mungkin ya,kalian akan tahu di bab berikutnya

happy reading!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

tiba di rumah sakit zhafira langsung membawa anaknya ke ruang rawat dan dengan cepat dokter pun menangani hal tersebut.

apakah dirinya harus menelepon suaminya?

ah,tidak tidak. itu tidak mungkin, lagi pula untuk apa juga?

tapi ini serius.

Zhafira terus mondar-mandir kesana-kemari memikirkan keadaan anaknya saat ini.

ceklek

hingga yang di tunggu-tunggu akhirnya,dokter membuka pintu ruang rawat Setelah memeriksa keadaan revania.

"dokter,keadaan anak saya bagaimana!?" ujar zhafira yang sangat khawatir

"masa kembang anak memang seperti ini,bu. anak ibu demam karena sedang penumbuhan gigi didalam mulutnya. dan saat ini juga demamnya sudah turun,anak ibu sedang tertidur"

"penumbuhan gigi,dok? anak saya masih enam bulan"

"ya,memang begitu. bahkan di usia lima atau enam bulan anak di usia seperti ini sudah penumbuhan gigi. sebelumnya juga saya sudah menangani hal yang seperti ini. dan itu wajar"

"boleh saya masuk,dok?"

"boleh Bu"

dengan cepat zhafira membuka pintu dan masuk kedalam ruang rawat anaknya. Tersenyum tipis kala melihat anaknya yang tertidur begitu nyenyak.

....

disisi lain gus syafiq yang sedang sibuk sendiri mengurus anak laki-lakinya yang sangat rewel.

"reifan,kenapa nak? rewel dari tadi. mau susu?" ujarnya seraya menenangkan anaknya yang menangis

maaa...maa...

mmmaaammaaa

akhirnya gus syafiq tahu penyebab anaknya menangis seperti ini karena ingin bersama zhafira.

"iya,iya. reifan kangen umma ya?" saat mendengar kata itu seketika reifan berhenti menangis dan menatap abba nya itu.

dengan anggukan kecil si kecil reifan membuat gus syafiq tertawa melihat tingkah laku anaknya.

begitu melihat ayahnya tertawa si kecil reifan malah kembali menangis,mungkin dia mengira jika ayahnya itu mengejeknya dengan tertawa.

"iya,iya. maaf ya,abba tidak ada niatan mengejek reifan." ujarnya yang masih tertawa

"abang masih nangis terus,abba ga akan ajak Abang ketemu umma" ujar gus syafiq dan si kecil reifan langsung berhenti menangis.