Thank you for your vote!
Jungkook sedikit turun menemui perut rata istrinya, ia sedikit menyigapkan baju yang dikenakan oleh Yoonjung. "Aegia.... Tumbuhlah dengan baik, appa tidak sabar untuk mengajarimu berlatih menembak bersama" Ucapnya disertai kecupan.
-----------------
Pria itu terbangun ketika mendengar suara muntahan yang terdapat dari dalam kamar mandi kamar tersebut, ia juga menyadari jika istri kecilnya tidak ada disampingnya.
Tahu akan apa yang terjadi langkahnya pun langsung menghampiri istri kecilnya didalam sana. Terlihat jika wanita kecil itu sedang berpegangan erat pada wastafel dengan tubuh yang sedikit condong kedepan karena berusaha memuntahkan isi perut nya yang kosong.
Jungkook sangat khawatir saat ini, namun ia berusaha untuk menutupinya. Wajah wanita kecil itu sangat pucat, dia hanya memuntahkan cairan bening saja. Dengan perhatian penuh Jungkook mengikat surai panjang istrinya yang terurai dan mengusap-usap pelan punggung kecil itu.
"Sudah, umh?" Tanya nya lembut.
Yoonjung hanya melirik Jungkook sekilas lalu kembali teralihkan pada rasa mualnya, ia merasa sangat lemas sehingga tidak dapat bersuara.
Jungkook memeluk tubuh kecil yang terlihat rapuh tersebut, ia membawa Yoonjung kedalam dekapannya. Melepasnya dan mengelap mulut nya dengan tangan kosongnya tanpa rasa jijik sedikitpun.
Tangan kekar nya ia gunakan untuk mengusap-usap halus perut rata dibawah sana. Yoonjung merasa lebih baik saat ini, rasa mualnya terasa sedikit hilang ketika tangan Jungkook mengusap-usapnya dengan halus.
"Aku lemas, Jung...."
Mendengar erangan kecil itu Jungkook sangat paham, ia menggendong tubuh Yoonjung tanpa beban sedikitpun. Istri kecilnya yang sedang lemas itu tidak bisa menolak, pasalnya kakinya terasa begitu lemas walaupun hanya untuk berdiri.
"Kau mau sarapan apa, um? Aku akan membuatkan nya. Bagaimana dengan bubur dan potongan salmon? Kau suka?" Tanya nya lembut memastikan.
Yoonjung mengangguk kecil sebagai jawaban dia menatap Jungkook dengan sayu. Mata bulatnya terlihat redup saat ini.
Melihat punggung lebar yang kekar itu berjalan menuju arah pintu kamar Yoonjung mengamati nya dengan redup-redup. Mata nya seperti tidak kuat walaupun hanya untuk melihat sekitar, perutnya terasa seperti sedang di aduk dengan tidak teratur.
Tidak membutuhkan waktu lama untuk Jungkook turun ke lantai bawah mengambil sarapan Yoonjung, pria kekar itu sudah masuk dan menghampiri istri kecilnya yang terbaring lemas dengan wajah yang begitu pucat.
Membantu Yoonjung untuk bersandar diranjang dan mulai menyuapi nya perlahan-lahan "Kau harus makan yang banyak, okay? Agar pertumbuhan segi didalam sana tidak ada hambatan"
Yoonjung tidak menanggapi dengan suara, namun dengan anggukan kecil. Terlihat sangat manis.
Jungkook terus memperhatikan mulut kecil yang sedang sibuk mengunyah dengan lamban-lamban tersebut. Ia sudah membaca dan memesan beberapa buku tentang ibu hamil, Jungkook mempelajari hal-hal apa saja yang akan terjadi pada istri kecilnya nanti. Ia teringat jikalau biasanya ibu hamil pada trimester pertama akan lebih sering mengalami rasa mual yang berlebihan dan nafsu makan yang menurun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wild Husband
RomanceWARNING!21++ Berisikan konten dewasa dan pemerkosaan •If you don'tike it, you can skip it• •Contains scenes of violence and coercion• •This story belongs to the adult category• Go Yoonjung, gadis bertubuh mungil yang usia nya menginjak 22 tahun. Nas...