Setibanya di mansion Yoonjung membuka ice cream ke duanya. Selama di perjalanan Jungkook yang terus menerus menggodanya namun ia tidak mengerti, berakhir mereka singgah di toko dan membeli beberapa ice cream berbagai varian.
Yoonjung sudah memakan satu buah ice cream di mobil tadi, kini sesampainya di mansion wanita itu membuka bungkus kedua.
"Simpan yang lainnya untuk besok. Kau sudah memakan dua ice cream, tidak baik jika mengonsumsi banyak dalam satu waktu, sayang" Nasihat Jungkook dengan lembut.
Yoonjung memanyunkan bibirnya, merasa kesal dengan Jungkook yang sangat memilih dengan apa yang ia makan. Ingin sekali untuknya menghabiskan sekantung ice cream itu saat ini juga.
"Huh... Kau selalu melarangku" Gumamnya kesal.
Jungkook mengulum bibirnya dan membuang nafasnya pelan, ia melangkah mendekat pada sofa yang diduduki oleh istrinya.
"Tidak, sayang. Semua demi kebaikanmu dan aegi, ice cream kemasan seperti ini bisa mempengaruhi kesehatan, besok akanku suruh Ahjumma untuk membuatkan ice cream dari buah-buahan agar lebih sehat"
Yoonjung membuang mukanya dari pandangan Jungkook, tidak mau menatap pria itu. Terlihat sedang kesal dan melipat kedua tangannya di dada, Jungkook tertawa kecil melihatnya. Mengamati istrinya yang sangat moodyan itu sambil merapikan surai panjangnya.
"Bersihkan dirimu dan pergi tidur. Ini sudah malam, besok kau akan mengunjungi mansionmu, bukan?"
Yoonjung sontak menoleh, wajah polos itu memasang ekspresi terkejut bukan main "Ah? Kau mengizinkan ku? Kau sedang tidak bercanda, bukan?" Tanyanya terkejut dengan sangat polosnya.
Tidak, Yoonjung tidak percaya dengan apa yang Jungkook katakan. Pria itu memberinya izin untuk berkunjung ke rumah lamanya, mansion miliknya yang di wariskan dari kedu orangtuanya, sebelum Jungkook menculiknya ke mansion ini.
Yoonjung selalu merengek meminta izin untuk berkunjung ke rumah lamanya, namun Jungkook tetap tidak memberinya izin. Sudah satu bulan belakangan ini pria itu tidak mendengar Yoonjung merengek untuk berkunjung ke mansion lamanya.
Tidak memungkinkan untuk Yoonjung pergi tanpa izin dari Jungkook, ia tidak ingin kejadian menyeramkan itu kembali terulang, dirinya benar-benar takut sampai saat ini. Hingga hari ini ia mendengar Jungkook yang memperbolehkannya untuk kembali ke mansion nya.
Tujuan utamanya adalah bertemu Ahjumma Shiyun, Wanita paruh baya yang bekerja di mansion nya sejak ia masih kecil, wanita paruh baya yang sudah mengabdi di mansion nya selama berpuluh-puluh tahun lamanya.
"Aku tidak pernah berbohong kepadamu, sayang" Tutur Jungkook lembut.
"Hanya satu hari aku memperbolehkan mu. Berangkat bersama denganku, sepulang dari kantor aku akan menjemputmu. Tidak menginap, aku tidak mengizinkan mu untuk menginap." Lanjutnya dengan suara sedikit lebih berat.
Yoonjung memajukan bibirnya mendengar itu "Uh, mengapa aku tidak boleh untuk menginap? Aku sangat merindukan kamar tidurku. Hanya satu malam, ku mohon. Kau boleh menjemput ku di pagi ha—"
"Tidak, sayang. Jangan membatah ucapanku. Aku sudah memberimu izin untuk berkunjung, dan itu sudah lebih dari cukup." Sela Jungkook cepat dengan suara berat.
"Um, baiklah..." Gumamnya lirih.
Yoonjung sedikit sedih karena Jungkook tidak memperbolehkannya untuk menginap, namun ia juga merasa bahagia karena pria itu memperbolehkannya untuk bermain ke rumah lamanya, rumah yang penuh kenangan segala-galanya. Kenangan masa kecil, kenangan ketika kedua orangtuanya masih hidup, itu semua tersimpan di mansion mewah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wild Husband
عاطفيةWARNING!21++ Berisikan konten dewasa dan pemerkosaan •If you don'tike it, you can skip it• •Contains scenes of violence and coercion• •This story belongs to the adult category• Go Yoonjung, gadis bertubuh mungil yang usia nya menginjak 22 tahun. Nas...