Wild Husband

21. News

This chapter is mostly full interaction Jungkook and his friends.

Bagaimana dengan kabar Yoonjung? Sepertinya lubangnya sudah menjadi sumur" Celetuk Jimin.

____________________________________

Jungkook tidak menanggapi candaan Jimin yang ia lontarkan untuk dirinya, mata nya terfokus kan kembali pada iPad dan beberapa berkas yang dilapisi map berwarna hijau.

"Kemarin malam aku sempat membaca trending di media sosial, banyak berita menyatakan Mrs. Jeon istri dari sang petinggi Jeon Company' sedang mengandung empat Minggu. Apakah itu benar, Jung?" Tanya Taehyung.

"Um, benar. Aku akan segera menjadi seorang appa seperti kalian" Ucapnya secara antusias.

"Tersebar foto ketika kalian berdua memasuki rumah sakit itu, tentunya istrimu menjadi perbincangan hangat di media sosial"

Jungkook menoleh ketika mendengar ucapan Taehyung "Benarkah? Berani sekali orang yang memotret kami secara diam-diam, aku tidak suka jika media terlalu menyorot istriku"

Jimin saling melempar pandangan dengan Namjoon ketika mendengar pengakuan dari pelakunya sendiri. Mereka semua terkekeh kecil, sudah bisa ni itu masuk ke mansion nya seminggu sebelum pernikahan mereka?

"Um, yeah. Tentu kecebongnya segera tumbuh walaupun hanya dengan satu kali tembakan, batang Jungkook begitu panjang. Kalian mengetahui nya sendiri, bukan?" Yoongi si kaparat ikut menyahut.

"Bahkan adik kecil ku yang panjang besar ini kalah dengan batang kaparat milik Jungkook. Kau tahu sendiri punyaku tidak usah diragukan lagi, bukan?" Namjoon mengangkat naik turun satu alisnya.

"Milik ku juga besar, tidak usah diragukan lagi. Namun milik Jungkook melebihi nya" Pengakuan Seokjin.

Jimin mem-pout kan bibir nya "Aku saja sebagai seorang lelaki sangat iri pada ukuran batang nya"

"Hyung, aku sedikit merasa gusar. Ini adalah pengalaman pertamaku yang akan menjadi seorang ayah, aku khawatir" Ujar Jungkook tiba-tiba.

"Ada apa? Kau mungkin bisa belajar dariku, lihatlah aku. Seorang Appa dari tiga anak" Ucapnya mengguyar rambutnya dengan jemarinya yang bermaksud membanggakan dirinya sendiri.

Seokjin sudah memiliki tiga buah hati. Walaupun umur ketiganya sangat berdekatan, tida berjarak jauh. Dua anak laki-laki dan satu perempuan.

"Beginilah rupanya jika seorang Jeon sedang merasa khawatir kepada seorang perempuan, um? Kau bisa belajar dari kami berlima, kecuali dengan si bangkotan tua yang belum memiliki anak itu. Ah, menikah saja belum" Sindir Namjoon pada Jimin.

Jungkook tidak pernah memikirkan seorang wanita, ia hanya memakai jalang-jalang nya untuk memuaskan nafsu sematanya. Namun kali ini berbeda, ini adalah istri nya. Mereka tahu itu semua, Jungkook tidak pernah benar-benar memikirkan wanita selain Yoonjung, cukup sudah selama lima tahun menjadi saksi betapa ketatnya Jungkook mengawasi gadis kecil itu dari kejauhan.

"Dia istriku, wanitaku dan milik ku. Aku patut untuk menghawatirkan nya, Hyung. Terlebih dia sedang mengandung anak ku, darah daging ku sendiri"

Seokjin sebagai yang tertua di persahabatan yang sudah seperti kerabat merasa kagum pada adik termudanya itu.

"Namun dia terlihat sangat takut kepadamu, Jeon. Kau harus mengetahui itu, menatap matamu saja terlihat begitu enggan untuk nya" Pendapat Taehyung.