43. Bitch

1.5K 105 7
                                    

Happy problem readers!

Usai Jungkook berpamitan dan mencium Yoonjung serta perut yang menggembung itu, pria itu segera menuju mobilnya yang sudah terparkir di halaman mansion. Yoonjung membuntuti Jungkook dengan menggendong Lucky di pelukannya, langkah kecilnya mencoba mengimbangi langkah Jungkook yang lebar itu.

Yoonjung melambaikan tangannya di udara, melihat mobil Jungkook yang sudah keluar dari halaman mansion. Di dalam mobil perasaan Jungkook sedikit gelisah, ia seperti tidak ingin meninggalkan wanita kecilnya, menyadari mimik wajah istrinya yang terlihat sedikit sedih itu membuat Jungkook meninggalkannya dengan perasaan tidak tenang.

Yoonjung menghembuskan nafasnya gusar, mengulum bibirnya dan tersenyum pada Lucky yang berada di pelukannya. Ia masuk ke dalam dengan berat hati, rasa kesepian kembali ia rasakan ketika Jungkook tidak ada.

Sebenarnya mansion ini banyak para pelayan yang bekerja, dan mereka semua selalu siap untuk menjadi teman sang Nyonya. Namun Yoonjung tidak mau merepotkan mereka dan membuat pekerjaan mereka terhambat karenanya.

"Lucky, untung saja aku memiliki seekor anjing yang sangat lucu sepertimu. Hum... Kau tahu? Aku sangat kesepian"

Bergumam seorang diri bersama seekor anjing, Yoonjung mengusap bulu halus anjing itu dengan tangan kecilnya. Rasanya sangat bosan, ia tidak tahu harus melakukan apa, Jungkook pun telah pergi bekerja.

Yoonjung membawa Lucky yang berada di gendongannya memasuki lift, segera ia tekan tombol lantai tiga paling atas, jika menaiki anak tangga dari lantai satu menuju lantai paling atas Yoonjung merasa kelelahan, terlebih tangga di mansion ini sangatlah berliku-liku. Yoonjung ngin menuju ruang baca milik Jungkook yang berada di lantai paling atas, dirinya merasa sangat jenuh jika tidak melakukan aktifitas apa pun.

Sesampainya di lantai tiga ini pintu lift tersebut terbuka, Yoonjung melangkah menuju ruang buku-buku Jungkook. Yoonjung melihat bahwa pintu ruangan itu terbuka, tidak tertutup maupun terkunci seperti biasanya. Dengan sedikit ragu ia melangkah, memasuki ruangan itu.

Melihat bahwa Ahjumma Soomin sedang membereskan ruangan itu membuat Yoonjung tenang, ia sedikit takut tadi. Wanita paruh baya yang sedang membereskan sofa itu juga menyadari kehadirannya, ia tersenyum dan menghampiri Yoonjung.

"Nyonya?" Sapanya hangat dengan berjalan menghampiri Yoonjung "Sedang apa? Ingin membaca buku, um?"

"Nee, aku merasa jenuh dan ingin membaca buku. Ku lihat ruangan ini terbuka, ternyata Ahjumma berada di sini"

"Baiklah. Ah, tadi Tuan mencari mu, apakah dia sudah berangkat?"

"Sudah" Jawab Yoonjung.

Ahjumma Soomin mengangguk paham "Baiklah, Nyonya. Aku akan turun kebawah jika kau ingin membaca buku di sini, aku tidak mau kau terganggu"

"Tidak, aku tidak terganggu sama sekali. Tidak apa, bereskan saja apa yang perlu dibereskan, Ahjumma. Justru aku senang jika ditemani" Sela Yoonjung cepat.

"Baik, aku akan merapikannya sembari menemani mu"

Yoonjung memilih buku yang ingin ia baca, langkahnya melewati meja yang terdapat beberapa bingkai foto. Ia berhenti di depan meja itu, memegang satu bingkai foto yang berukurang sedang. Yoonjung mengamati foto itu, terlihat ini adalah foto masa kecil Jungkook.

"Um, ini ibu Jungkook? Sangat cantik" Gumam Yoongjung dengan tersenyum.

Bingkai foto yang sedang Yoonjung pegang adalah foto masa kecil Jungkook, yang di mana anak laki-laki itu tengah menaiki sepedanya, dan diikuti oleh sang ibu. Yoonjung tersenyum melihat Jungkook kecil, ia tidak menyangka bahwa pria bertubuh kekar yang begitu menakutkan itu pernah menjadi bocah kecil yang sangat imut.

Wild HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang