31. Lap

2.9K 141 30
                                    

"Kecil sekali, sangat berbeda dengan milik ku. Boleh aku menggigitnya?" Tanya nya dengan kekehan kecil.

——————————————————————

Yoonjung cepat-cepat menarik jari kelingking nya dari Jungkook, sedikit mem-pout kan bibirnya maju kedepan "Aniyoo..."

"Um, mengapa?" Tanya nya seolah-olah dengan nada serius.

Menahan mati-matian rasa gemas nya yang ingin sekali meremas wajah mungil yang berada tepat di hadapannya saat ini, Yoonjung begitu menggemaskan di setiap waktunya. Terlihat rasa canggung Yoonjung kepada Jungkook sudah tidak seperti dulu, Yoonjung sedikit lebih berdamai dengannya.

Mata bulat itu tetap mendongak membalas tatapan nya "Jari kelingking ku bisa saja putus jika kau menggigit nya" Ucapnya polos.

"Benarkah?"

Yoonjung dengan antusias mengangguk, mengulum kecil bibir nya. Jungkook tak kuasa menahan kekehan nya menyaksikan Yoonjung yang terlihat begitu manis dan menggemaskan, layaknya seorang kucing kecil yang begitu penurut.

Jungkook mensejajarkan tingginya dengan perut Yoonjung, mengecupinya berkali-kali, memberi usapan-usapan kecil karena merasa gemas "Aegi... Tumbuhlah dengan sehat di dalam sana, Appa tidak sabar menunggu kehadiranmu"

Jungkook bergumam seorang diri dengan janin yang berada di dalam perut sedikit menonjol tersebut, hari demi hari tonjolan bulat pada perut Yoonjung samar-samar semakin terlihat. Yoonjung terpejam, merasakan hangatnya sentuhan yang diberikan oleh Jungkook. Nyaman sekali, terlampau amat nyaman sentuhan pria itu.

Setiap harinya inilah yang di lakukan oleh Jungkook, yang pastinya sudah menjadi candu bagi Yoonjung. Rasanya begitu nyaman ketika tangan besar itu mengusap perutnya dengan penuh kasih sayang, terasa seperti ada yang kurang jika Jungkook tidak melakukannya. Janin itu seolah tahu, bahwa Appa nya lah yang menyentuhnya dari luar sana.

"Cantik sekali istriku ini..." Pujinya seraya merapikan surai panjang nan halus tersebut.

Apa yang di ucapkan Jungkook bukanlah omong kosong. Yoonjung yang semakin harinya terlihat semakin kurus, namun tetaplah bersinar. Wanita itu memiliki daya pikat yang begitu kuat. Bibir yang kecil, mata bulat dan kulit seputih salju itu semakin mendukung penampilannya.

Yoonjung hanya bisa mengerjap pelan memandang wajah Jungkook dari bawah sana. Senyum manis tidak juga luntur dari bibir pria itu.

"Chagiya..." Panggilnya lirih.

"Um?"

"Aku akan membersihkan diri dulu. Lanjutkan kegiatan membaca mu" Ucapnya melepas pelukan yang masih terpaut hangat.

Yoonjung mengangguk kecil, menerima buku yang sempat Jungkook ambilkan untuk dirinya. Duduk di sofa ruangan itu dengan sangat nyaman, membaca kalimat demi kalimat yang tersusun rapi di buku itu.

Sesekali tersenyum kecil, menikmati bacaan yang tertulis di buku itu. Membaca buku memanglah hobi Yoonjung sejak usianya menginjak tujuh tahun, ia gemar sekali mengkoleksi buku-buku. Tumbuh menjadi wanita cerdas karena bekal yang diberikan oleh mendiang kedua orangtuanya serta usaha yang ia lakukan.

Yoonjung adalah wanita bermoral tinggi, pergaulannya begitu sehat. Menjadi siswa dengan nilai terbaik di kelulusan nya bukanlah hal yang mengejutkan, otak nya memang begitu cemerlang dalam hal akademis.

Tidak seperti wanita jaman sekarang di luar sana, pergaulan mereka begitu bebas tanpa mengenal batasan. Tidur dengan banyak pria adalah hal wajar bagi mereka. Yoonjung tidak terlalu mengenal dunia percintaan, dirinya begitu polos dan lugu, wanita lemah namun cerdas.

Wild HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang