Wild Husband

41. Cookies

"Sudah? Kita akan kembali sekarang" Monolog Jungkook kepada istrinya yang sedang berpelukan dengan Ahjumma Shiyun.

Saat ini mereka sedang berpamitan untuk kembali ke mansion Jungkook, setelah makan malam bersama. Jungkook menuruti kemauan istrinya yang memohon kepadanya untuk ikut makan malam terlebih dahulu lalu kembali, sempat Jungkook menolaknya, namun hatinya tidak tega melihat istri kecilnya yang merengek itu.

Jungkook menuruti permintaan istrinya kali ini sebab siang tadi ia baru saja membuat suasana hati Yoonjung menjadi buruk, bentuk permintaan maaf dari Jungkook adalah menuruti permintaan wanita itu untuknya singgah dan makan malam bersama.

"Um, sudah" Ucap Yoonjung kepada Jungkook, ia melepas pelukannya bersama Ahjumma Shiyun.

Yoonjung menatap Ahjumma Shiyun sebelum ia benar-benar kembali bersama Jungkook "Ahjumma, aku kembali dulu. Lain waktu aku akan lebih banyak berkunjung kemari, aku janji akan lebih sering mengunjungi mansion ini" Ucap Yoonjung lembut.

Wanita itu memegang pipi Yoonjung menatap Yoonjung dengan sangat tulus, matanya bahkan sudah berkaca-kaca. Air matanya sudah tidak bisa ia tahan, lolos begitu saja. Dengan cepat Yoonjung menghapusnya.

"Hei, Ahjumma? Mengapa menangis? Tidak perlu menangis. Lihatlah aku, bahkan aku tidak menangis, bukan? Aku berjanji akan sering berkunjung..."

Ahjumma Shiyun memasang senyumnya dengan cepat, terlihat seolah baik-baik saja "Ah, ya. Mengapa aku menangis seperti ini?" Ucapnya "Baiklah, Nona. Kembalilah bersama suamimu, jaga kesehatanmu beserta kandunganmu. Tuhan selalu memberkati yang terbaik untukmu, percayalah padaku" Tuturnya sangat tulus kepada Yoonjung.

"Um, tentu saja. Terimakasih, kau selalu mendoakan yang terbaik untukku" Jawab Yoonjung.

"Lebih seringlah berkunjung kemari" Ucapnya dari ambang pintu sebelum Yoonjung berjalan menghampiri Jungkook.

Wanita paruh baya itu berdiri di pintu utama mansion yang begitu besar dan kokoh ini, menyaksikan kepergian Yoonjung beserta suaminya. Terlihat bahwa Yoonjung sudah naik ke dalam mobil Jungkook yang berada di halaman depan mansion yang begitu luas ini.

Dari dalam mobil Yoonjung melambai-lambaikan tangan kecilnya kepada Ahjumma Shiyun dan seluruh pelayan serta penjaga gerbang mansion itu, senyum bahagianya terlihat begitu bersinar. Jungkook yang mengemudi mulai melajukan mobilnya keluar dari area mansion besar istrinya.

Mobil hitam nan mewah yang mereka tumpangi saat ini sudah melaju keluar dari mansion. Yoonjung juga sudah duduk tenang di kursi penumpangnya, seat belt nya sudah terpasang sempurna, tentunya Jungkook yang memasangkan untuknya. Jungkook melirik ke arah istri kecilnya duduk dan bersandar.

Lantas dengan sengaja pria itu memberhentikan mobil yang ia kemudi dengan sangat tiba-tiba, membuat Yoonjung menoleh kepadanya dengan tatapan sedikit terkejut dan bertanya-tanya.

"A-ah? Ada apa?" Tanya Yoonjung.

"Aku lupa bahwa pakaian yang sedang kau pakai ini adalah pakaian kurang bahan. Lihat, seluruh bahu serta lenganmu terbuka sangat bebas, bahkan belahan dadamu hampir terlihat jelas" Ucap Jungkook penuh penekanan disetiap perkataannya.

Yoonjung memperhatikan penampilannya saat ini, dan benar dengan apa yang di katakan Jungkook. Ia menggunakan celana berbahan rajut yang panjang, namun baju yang ia kenakan adalah crop yang tidak memiliki lengan. Bahkan tubuh putihnya hampir terlihat, bahu dan lengan kecilnya itu sangat terbuka.

Yoonjung tidak berani berkata, mulutnya bungkam seolah sangat enggan untuk membukanya. Mata bulatnya menatap Jungkook dengan sedikit takut "Ma-maaf..." Lirihnya pelan.