"Maaf , iman kita berbeda, dan itu membuat sebuah benteng dihati aku untuk belajar cinta sama kamu" - Arsyafa
*****
Nyes... jawaban Arsyafa langsung menusuk ke hati Galio, tapi dia berusaha terlihat baik-baik aja karena memang kenyataannya seperti itu.
"it's okey... ngga papa kok. aku ngerti, kalo ada sesuatu cerita ya, aku bakal tetap jadi garda terdepan itu kamu kalo kamu butuh sesuatu" ujar Galio.
Keduanya saling terdiam sesaat sambil menikmati angin malam pantai, "udah mulai dingin. cya, jaket aku mana? kenapa ngga dipake? nanti kamu masuk angin" tanya Galio.
"ngga kok, ngga papa. aku pengen nikmati anginnya" Jawab Arsyafa santai.
"nanti kamu masuk angin sayangg... tunggu, aku ambil jaketnya." - Galio.
"gausah, aku kayaknya mau pulang. masih ngantuk hihii" - Arsyafa.
"ah, okey.. yaudah ayo" - Galio.
Galio berdiri lebih dulu lalu mengulurkan tangannya, arsyafa langsung menerima uluran tangan itu dan bangun, keduanya melangkahkan kakinya menuju mobil.
Setelah beberapa saat, akhirnya mereka tiba didepan gedung apartment Arsyafa. Arsyafa langsung turun dari mobil, tapi sebelum menutup pintu, dia pamit terlebih dahulu.
"makasih ya udah antarin... hati-hati di jalan" pamit arsyafa lalu menutup pintu mobil dan langsung masuk ke gedung apartmentnya.
Saat tiba didepan pintu apartmentmya, arsyafa melihat aldery yang tidak sadar diri didepan pintu. ia langsung menghampirinya dan tercium bau wine yang sangat menyengat, sadar bahwa kekasihnya itu sudah mabuk berat.
"al... al.. heyy.." panggilnya sambil menepuk pelan pipi pria itu.
aldery membuka matanya dan sedikit sadar, ia langsung memeluk wanita yang ada dihadapannya itu, "syaa.. kamu kemana aja... aku tungguin kamu disini.... aku cemburu liat kamu sama Galio"
"kamu udah berapa lama disini? kenapa ngga pulang kerumah?" tanya arsyafa yang tidak tau apa-apa soal kejadian di party tadi.
"dirumah ada istriku, dan aku maunya sama kamu" jawab aldery dengan keadaan yang masih setengah sadar.
"ayo masuk..." Arsyafa membopong tubuh aldery masuk dan langsung membaringkannya ditempat tidur, membuka sepatu, jaket, baju dan celana panjangnya lalu menyelimutinya.
Saat ingin menggantungkan jaketnya, ia merasa ada sesuatu yang bergetar, ternyata itu berasal dari ponselnya.
ia melihat ada 99+ pesan Whatsapp dari arana, istri kekasihnya itu. tidak ingin mengganggu privasi aldery, ia mematikan sambungan datanya dan mengirim pesan pada arana melalui ponselnya.
On WhatsApp
Jangan spam wa abang terus.
abang dirumah gue
notif lu mengganggu banget - arsyafa, 2.17 am.abang dirumah kamu?
ngapain?
suruh pulang
ayah tanyain abang. - arana, 2.17 amabang mabuk berat
(send photo)
lu mau suami lu kenapa-napa kah?
ya lu pinter-pinter lah jawab ayah. - arsyafa. 2.18 amArana melihat foto yang dikirim arsyafa, terlihat suaminya sudah tertidur dikasur dalam keadaan telanjang dada.
Kok abang ngga pake baju?
kalian abis ngapain? - Arana, 2.19 amBelum juga ngapa-ngapain ra
Baru mau mulai, lu nya udah ganggu
haha
Panas katanya
jadi tidur dalam keadaan naked
lagian biasa juga abang tidurnya gitu - arsyafa, 2.19 amPlease, jangan apa-apain abang
dia suami aku
aku yang berhak - arana, 2.20 amHahaha
lu tau ngga?
suami lu enak banget
punya suami lu candu banget - arsyafa, 2.21 amPlease, jangan... - arana, 2.21 am
Udah dulu ya
abang udah cariin
kata abang "jangan bilang-bilang ayah, lu istri yang baik"
hahaha
gue tinggal dulu
jangan ganggu - arsyafa, 2.27 amokey, sampaikan ke abang
jangan lupa pake pengaman. - arana, 2.28 amngga nyetok
pengamannya ada dilaci nakas samping kasur yang lu tidurin itu.
eh lupa
lu tidur dikamar tamu ya? bukan kamar utama
hahaha
yaudah deh
byee arana sayang - arsyafa, 2. 30 am.Malam itu menjadi malam yang paling menyakitkan bagi arana, yang ia tau suaminya saat itu sedang bermain dengan wanita lain, padahal fakta yang terjadi, arsyafa dan aldery tidak melakukan apapun. mereka hanya tidur di satu ranjang dan selimut, seperti biasanya, tidak terjadi apa-apa.
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketidakpastian Takdir [On Going]
Romance"aku cinta sama kamu." - galio. "Maaf, benteng kita terlalu tinggi" - Arsyafa. "Syafa itu cuma simpanan! pelakor!" - Namira. "kamu harus belajar lepasin al, dia udah jadi suami orang" - zavier. "aku bakal nikahin kamu, jadiin kamu istri kedua ku, sy...