16. Mencari Tau.

56 43 17
                                    

Luigi sudah kembali ke dalam kamar. Terlihat Nerissa yang terduduk di atas kasur merenung. Entah apa yang dia pikirkan. Luigi menutup pintu kamar itu dan langsung menghampiri Nerissa yang sedang merenung dan duduk di sebelah Nerissa.

"Aku makin yakin bahwa Pak Charles adalah peneliti yang tidak bertanggung jawab itu." ucap Luigi yang membuyarkan renungan dari Nerissa.

"Maksudmu? Dia mengakui dirinya sebagai peneliti itu?" tanya Nerissa yang masih belum paham apa yang telah dikatakan Luigi.

"Bukan. Dia tidak mengatakannya secara langsung. Tapi pernyataan-pernyataan yang dia ucapkan sudah menjawab kecurigaanku ini." jawab Luigi pada Nerissa.

"Pernyataan? Pernyataan apa?" tanya Nerissa yang penasaran.

"Dia bilang bahwa jika para serangga-serangga itu mendapatkan lebih banyak mangsa, proses mutasinya akan lebih cepat."

"Satu hal lagi yang janggal yaitu dia bisa tau bahwa serangga-serangga itu dapat melenyapkan jasad manusia. Bahkan sampai ke tulang-tulangnya. Bagaimana dia bisa tau semua tentang serangga itu dalam waktu yang singkat?" lanjut Luigi.

"Di satu sisi aku curiga padanya bahwa dia benar-benar si peneliti itu. Tapi, disisi lain aku juga tidak yakin kalau Pak Charles itu peneliti yang membuat semua kekacauan ini."

"Mungkin bisa saja dia adalah seorang peneliti. Tapi dari perilaku dan sikapnya, dia bersikap seperti peneliti yang bertanggung jawab dan tidak akan menimbulkan kekacauan."

"Sungguh, aku tidak tau harus mempercayai pikiranku yang mana. Kecurigaanku ditepis begitu saja dengan perilakunya dan anggota keluarga lainnya."

Nerissa mengungkapkan semua yang dia renungkan tadi di atas kasur kepada Luigi untuk berfikir bersama, mencari kesimpulan dan mendapatkan jawaban atau kebenaran yang sesungguhnya.

"Jika benar dia adalah peneliti yang tidak tau apa-apa dan tidak ikut campur tangan tentang serangga itu, lalu mengapa dia berbohong? Dia selalu bilang bukan? Dia bukan seorang peneliti. Jika dia merasa tidak bersalah, mengapa dia berusaha menutupi bahwa dia adalah seorang peneliti?" tanya Luigi.

"Sepertinya kita harus benar-benar mencari tau tentang Pak Charles." ucap Nerissa.

"Tapi bagaimana caranya?" tanya Luigi.

Nerissa terdiam sebentar memikirkan bagaimana caranya agar mereka tau bahwa Pak Charles adalah benar-benar peneliti yang menyebabkan kerusuhan di tengah hutan sana.

"Bagaimana jika kita bertanya pada anaknya?" ucap Nerissa sambil membelalakkan matanya bersemangat.

"Caranya?" tanya Luigi yang membutuhkan penjelasan yang lebih  lagi.

"Jika ada suatu kesempatan kita bisa bermain dengan anak-anaknya tanpa pengawasan dari Pak Charles, Bu Cassandra dan para pembantu rumah tangganya, kita langsung bertanya pada salah satu anak itu atau bahkan keduanya." jelas Nerissa.

"Bagaimana cara kita bertanya pada mereka?" tanya Luigi lagi.

"Itu... Biar aku saja yang mengurusnya. Serahkan semua padaku." jawab Nerissa sambil menaik turunkan alisnya dan tersenyum miring.

"Tidurlah. Besok kita akan mencari tau tentang Pak Charles." lanjut Nerissa yang lalu berbaring di sisi kiri ranjang dan menyelimuti dirinya.

Luigi yang berfikir sejenak tentang apa yang akan ditanyakan oleh Nerissa pun memutuskan untuk menyerahkan semuanya kepada Nerissa. Dia menghela nafas lalu berbaring di sisi kanan ranjang itu dan juga menyelimuti tubuhnya.

Nerissa sudah menutup matanya dan berusaha untuk tidur. Tapi Luigi yang merasa canggung untuk tidur disebelah perempuan pun masih membuka matanya dan berusaha keras untuk membuat dirinya mengantuk.

INSECT : Serenesia To Tranquilvale [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang