41. Pergi dari Tempat Mengerikan.

24 17 0
                                    

"Apa yang terjadi dengan lidahmu?" tanya Esmerald kepada Johannes, tapi Johannes sudah tidak mempunyai tenaga lagi untuk menjawab pertanyaan dari Esmerald kepadanya.

"Sepertinya dia tidak bisa ditanya-tanya terlebih dahulu. Dia perlu istirahat." ucap Luigi kepada Esmerald yang kebingungan.

Mendengar ucapan Luigi, Esmerald pun membiarkan Johannes beristirahat sejenak dan menyimpan rasa penasarannya setelah Johannes pulih.

Johannes memejamkan matanya dan tertidur dengan tenang. Di sisi lain, Luigi yang sudah melihat Johannes tertidur pun langsung berjalan ke arah kardus berisi air mineral dan mengambil tiga botol air mineral. Luigi langsung membawa ketiga botol tersebut dan berjalan ke arah mereka berempat berkumpul. Dia memberikan botol-botol tersebut kepada Nerissa dan Esmerald.

Nerissa dan Esmerald langsung mengambil botol yang diberikan oleh Luigi kepada mereka berdua dan meminumnya. Luigi pun ikut membuka botol air mineralnya dan meminum air tersebut. Walaupun tidak ada makanan selain roti yang sudah dimakan oleh Johannes, tapi setidaknya mereka dapat minum.

Mereka bertiga duduk di lantai ruangan tersebut sambil terus meminum air mineral tersebut.

Ruangan tersebut seperti tidak memiliki celah untuk serangga masuk untuk kedua kalinya. Hanya banyak jendela-jendela yang terbuat dari kaca, bukan lagi terbuat dari besi-besi kecil yang merapat.

Ruangan ini tidak ada serangga sedikitpun ataupun orang-orang yang terinfeksi karena dari sebelum kejadian penyebaran virus ini terjadi, pintu dan semua jendela ruangan tertutup rapat.

Akhirnya mereka bisa istirahat dengan tenang dan menunggu keesokan hari untuk melanjutkan kepergian mereka dari tempat terinfeksi ini.
___________________

Cahaya kembali masuk ke dalam ruangan tersebut. Cahaya yang masuk membuat mereka berempat terbangun secara bersamaan.

Meregangkan tubuh mereka dari nyamannya tidur kemarin hari. Walaupun Luigi, Nerissa dan Esmerald belum memasukkan makanan apapun di dalam perutnya, tapi mereka harus segera bergegas pergi dari sana dan mencari mobil Johannes yang sepertinya masih ada di tempat yang sama.

"Kamu sudah tidak merasakan sakit?" tanya Esmerald kepada Johannes yan sudah terbangun.

Johannes mengangguk dan merenggangkan tubuhnya.

"Terimakasih karena kalian sudah membantu hidupku." ucap Johannes.

"Aku akan menraktir kalian makan enak setelah virus ini selesai!" lanjut Johannes sambil tersenyum.

Senyuman Johannes meyakinkan mereka bertiga bahwa Johannes sudah pulih total.

"Kenapa kalian semua mempunyai raut wajah yang tegang seperti itu? Aku sudah pulih. Jangan khawatirkan aku." ucap Johannes yang kebingungan dengan raut wajah ketiga orang di dekatnya tegang.

"Hey... Kalian membuatku sedikit takut." lanjut Johannes yang masih keheranan.

Mendengar ucapan Johannes yang terakhir, mereka bertiga langsung tertawa kecil melihat wajah Johannes yang sedikit ketakutan.

Melihat teman-temannya tertawa, Johannes pun lega dan ikut tertawa pelan bersama para teman-temannya.
________________

"Ayo, kita harus segera pergi dari sini." ajak Johannes kepada Luigi, Nerissa, dan Esmerald.

Mereka mengangguk dan bersiap untuk pergi dari ruangan tersebut. Tapi pada saat mereka ingin melangkahkan kaki ke dekat pintu, tiba-tiba Esmerald memberhentikan langkahnya dan berkata.

"Tunggu sebentar."

Esmerald langsung memutarkan badannya dan melangkahkan kakinya ke arah meja-meja dan rak kayu yang ada di sana.

INSECT : Serenesia To Tranquilvale [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang