Betapa terkejutnya mereka melihat isi dari ruangan rahasia Pak Charles itu.
Gelas ukur dan alat-alat pecah belah lainnya untuk melakukan penelitian sebagian pecah dan membuat lantai sangat berantakan. Sepertinya alat-alat penelitian lah yang tadi dilempar entah oleh siapa pada saat mereka mengintip.
Terlihat seutas tali coklat terbentang sepanjang ruangan dengan polaroid-polaroid yang dijepitkan oleh penjepit kertas berwarna coklat pula.
Terlihat foto-foto polaroid yang merupakan foto dari penginapan-penginapan terpencil.
"Rencana gila apa yang dia rencanakan?" tanya Nerissa sambil mendekat ke arah polaroid-polaroid yang tergantung di sepanjang ruangan.
"Foto-foto ini terlihat sudah lama. Apa penginapan-penginapan yang ada di foto-foto yang tergantung ini, adalah penginapan yang sengaja dikenai serangga-serangga itu?" tanya Luigi yang juga melihat ke arah foto-foto polaroid itu.
"Kurasa begitu. Ayo cepat. Kita harus mengumpulkan bukti-bukti yang kuat untuk menyerahkannya pada polisi." ucap Nerissa yang langsung mencari-cari bukti-bukti yang kuat.
Mereka berdua langsung mencari bukti apapun yang memperkuat bahwa Pak Charles adalah peneliti yang sengaja atau tidak sengaja menyebarkan bahan uji cobanya dan berubah menjadi suatu bencana.
Nerissa mendapatkan beberapa foto bukti saat Pak Charles sedang melakukan penelitian itu terhadap serangga-serangga dan juga foto satu orang yang ditempatkan di suatu ruangan dan sudah menjadi seperti Pak Robert.
"Mereka bahkan sudah membuat percobaan terhadap orang ini." ucap Nerissa kepada Luigi sambil menyerahkan foto polaroid tadi.
"Aku kira Pak Robert adalah orang pertama yang dijadikan bahan percobaan. Ternyata mereka hanya ingin menyebarkan serangga-serangga itu." balas Luigi
"Sun---"
Ucapan Nerissa terpotong ketika mendengar suara pintu terbuka perlahan.
CEEEKKKKREEEKK!
Luigi dan Nerissa langsung berpencar untuk bersembunyi agar keberadaan mereka tidak diketahui.
"Bagaimana bisa kau melupakan kartu tanda pengenal mu untuk bekerja?" ucap pria asing tadi dengan nada bicara yang kesal.
Ternyata kartu tanda pengenal Pak Charles tertinggal di ruangan itu.
"Bahkan lampu saja belum kau matikan." lanjut pria itu.
"Kau yang keluar terakhir." jawab Pak Charles sedikit ketus.
"Aku? Benarkah? Huh...! Sepertinya aku memang lupa mematikan lampu ini." kata pria asing tersebut.
"Bisakah kau diam?" tanya Pak Charles yang mulai jengkel dan masih mencari-mencari kartu tanda pengenalnya di meja-meja.
"Ka-Kartu tanda pengenal...?" batin Nerissa dalam hati sambil melhat bahwa kartu tanda pengenal Pak Charles ada di tangannya.
"Mati lah sudah." batin Nerissa dengan raut wajah yang khawatir.
"Ku ingat aku menaruhnya di meja ini tadi." ucap Pak Charles kepada dirinya sendiri.
TREK!
Nerissa tidak sengaja menggeser sedikit lemari kecil di sebelahnya yang menimbulkan suara kecil.
Pak Charles yang mendengar suara ulah Nerissa dan penasaran, langsung berjalan perlahan ke arah sumber suara.
Luigi yang melihat Pak Charles akan mendekati tempat persembunyian Nerissa pun tidak dapat berbuat apa-apa. Dia hanya bisa berharap agar keberadaan Nerissa tidak diketahui Pak Charles.
KAMU SEDANG MEMBACA
INSECT : Serenesia To Tranquilvale [TAMAT]
Misteri / ThrillerBagaimana jika serangga dapat mengubah hidup anda? Infeksi virus yang menyebar melewati media serangga dimulai dari tempat-tempat terpencil. Infeksi virus dari serangga ini kian menyebar dengan ganas ke seluruh penjuru kota. Berperilaku tidak seper...