"Ah, permisi pak. Apakah besok tidak terlalu terburu-buru?" tanya salah satu polisi yan ikut dalam perbincangan tentang rencana untuk yang kedua kalinya.
"Iya betul pak. Sepertinya kita harus melatih dan mempersiapkan semuanya untuk rencana kedua tersebut." sahut yang lainnya.
Pak Jethro sedikit terdiam karena usulan-usulan dari para bawahannya. Dia memikirkan apa yang dia katakan untuk yang kedua kalinya.
Ditengah keheningan tersebut, Pak Brixton berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah depan untuk berbicara.
Pak Jethro yang melihat bahwa Pak Brixton akan berbicara menggantikan dirinya pun langsung menunduk dan berjalan ke arah tempat duduk kursi yang kosong.
Pak Brixton sekarang sudah berada di depan hadapan para polisi dan tentara bahkan Pak Jethro. Pak Brixton dengan segala kematangannya dalam berfikir pun akan membuka suara.
"Sebelum saya memberitahukan kepada kalian semua disini tentang apa yang sudah saya rencanakan dan sudah saya pikirkan dengan matang-matang, saya mempersilahkan kepada kalian semua untuk mengusulkan apa yang kalian ingin lakukan untuk membasmi infeksi dari virus serangga tersebut." ucap Pak Brixton dengan suara yang lembut namun tegas dan berwibawa.
Tiba-tiba ada seorang polisi yang mengangkat tangannya dan bertanya dengan sopan.
"Permisi pak. Saya ingin mengusulkan sesuatu." ucapnya.
"Oh iya, silahkan keluarkan pendapatmu." balas Pak Brixton dengan ramah.
"Bagaimana kalau membasmi infeksi dari virus serangga tersebut dengan cara membakar hutan yang sudah terinfeksi. Kita tidak akan tahu bagian-bagian mana yang ada infeksi dari virus serangga itu." jelas salah satu polisi yang mengangkat tangan.
Mendengar pendapat dari salah satu polisi tersebut, Pak Brixton berfikir sejenak lalu memberi masukan kepada usulan polisi itu.
"Jika saya boleh memberi masukan kepada pernyataan anda tadi, kita sepertinya tidak bisa memakai api atau membakar hutan-hutan tersebut. Selain akan merusak hutan dan membuat polusi udara tercemar, apakah anda berfikir jika ada satu atau beberapa orang yang sudah terinfeksi itu ada yang kabur dan pergi ke kota?"
"Memang benar kita tidak akan tahu di mana letak keberadaan orang-orang yang sudah terinfeksi. Tapi menurut pendapat saya, membakar hutan yang sudah banyak terinfeksi virus serangga itu bukan hal yang bagus untuk di lakukan." jelas Pak Brixton panjang lebar tanpa mempermalukan atau mengundang kemarahan dari salah satu polisi yang mengusulkan pendapatnya.
"Saya mengapreasi anda karena anda sudah berani memberikan pendapat anda dan sudah membantu mengusulkan rencana kedua ini. Terimakasih atas pendapat anda. Apakah ada usulan atau pendapat lain dari salah satu dari kalian?' lanjut Pak Brixton.
"Saya ingin mengutarakan pendapat atau usulan saya. Bagaimana jika kita menyiramkan air ke segala bagian hutan tersebut untuk membuat serangga-serangga itu tidak bisa bergerak bahkan mati?" ucap salah satu orang polisi yang lain.
Pak Brixton kembali berfikir untuk usulan atau pendapat dari salah satu polisi lainnya lalu setelah memikirkan hal tersebut, Pak Brixton mengucapkan sesuatu tentang tanggapannya terhadap usulan atau pendapat tersebut.
"Sebelumnya, saya belum tahu persis bagaimana cara memusnahkan serangga-serangga itu dan orang yang terinfeksi. Tapi jika menggunakan logika kita untuk membunuh serangga tersebut, memakai air untuk mematikan ataupun memberhentikan pergerakan dari serangga-serangga adalah cara yang cukup bagus."
"Cara untuk menyemprotkan air ke hutan tersebut tidak akan merusak hutan. Jika masalah dari serangga tersebut sudah kita tetapkan untuk memakai air, selanjutnya kita akan berdiskusi tentang cara mengurus orang yang sudah terinfeksi virus ini."
"Saya juga tidak tahu persis bagaimana cara orang-orang yang terinfeksi dapat menginfeksi orang lain. Tapi orang yang terinfeksi juga tetap manusia bukan? Saya pikir kita akan memperlakukan orang yang terinfeksi seperti pelaku dari sebuah kasus kejahatan."
"Kita akan menyiapkan senjata, senapan dan lainnya untuk mengancam orang yang terinfeksi dan memborgolnya dan menutup wajah orang-orang itu dengan menggunakan sebuah penutup."
"Mungkin cara ini dapat membawa orang-orang yang terinfeksi ke dalam sebuah laboratorium besar untuk ditempatkan disebuah ruangan kaca dan diteliti oleh para peneliti yang berpengalaman."
"Apakah ada yang ingin mengusulkan hal lain selain hal yang telah saya usulkan kepada kalian semua?"
Pak Brixton menjelaskan pendapatnya dengan rinci. Walaupun dia tidak terlalu memahami apa yang telah terjadi dengan serangga-serangga dan orang-orang yang terinfeksi itu, tapi dia berani untuk menyampaikan pendapatnya untuk membereskan kejadian infeksi virus serangga yang sedang terjadi.
Semua terdiam dan hanya menganggukkan kepala mereka. Mereka setuju dengan pendapat yang telah diucapkan oleh si kepala kepolisian pusat tersebut yang bernama Brixton.
"Saya akan menganggap kalian setuju dengan pendapat yang sudah saya ucapkan tadi. Kita harus segera menyiapkan semua dengan secepat-cepatnya agar infeksi virus itu tidak lama untuk diam di kota kita." ucap Pak Brixton kepada semua polisi dan tentara yang ada di sana.
"Pak Jethro." lanjut Pak Brixton.
"Iya Pak Brixton?" tanya Pak Jethro kepada Pak Brixton yang memanggil namanya.
"Saya harap anda bisa mengurus apa yang harus disiapkan untuk melaksanakan rencana yang kedua ini dengan sebaik-baiknya." balas Pak Brixton yang berbicara pada Pak Jethro dengan nada yang tegas, berwibawa dan tetap lembut, tidak menuntut.
"Baik Pak. Akan saya urus semuanya dengan sangat baik." jawab Pak Jethro dengan sedikit menundukkan kepalanya.
"Baiklah kalau begitu. Saya percaya pada anda sepenuhnya. Kalian bisa mempersiapkan diri dengan sangat baik. Jaga fisik dan mental kalian. Kita akan memulai rencana ini ketika semua yang diperlukan dan disiapkan sudah selesai." jelas Pak Brixton yang berbicara kepada Pak Jethro terlebih dahulu lalu berbicara pada polisi dan tentara lainnya.
"Diskusi kita akan selesai sampai di sini saja. Jika ada keperluan atau hal yang bersangkutan dengan rencana ini yang perlu disampaikan oleh saya, saya akan segera menghubungi kalian secepatnya."
"Saya permisi terlebih dahulu." lanjut Pak Brixton yang menganggukkan kepalanya sekali lalu berjalan menuju ke arah pintu keluar dari ruangan diskusi tersebut sambil diiringi dengan polisi dan tentara yang berdiri dan menundukkan badannya kepada si kepala kepolisian pusat, Pak Brixton.
Setelah Pak Brixton keluar dari ruangan tersebut dan menutup pintu ruangan itu kembali, Pak Jethro berjalan ke arah depan di tempat Pak Brixton tadi berdiri.
"Seperti yang Pak Brixton sudah ucapkan, saya akan mengatur semua apa yang harus disiapkan atau disediakan untuk rencana kedua kita semua." ucap Pak Jethro yang sekarang sudah berdiri tegak di depan para polisi dan tentara.
____________________Singkat cerita, Pak Jethro sudah selesai memberitahukan dan memerintah para polisi dan tentara itu untuk mempersiapkan semua yang harus mereka persiapkan.
Mereka semua pun keluar dari ruangan itu yang didahului oleh Pak Jethro lalu diikuti oleh polisi dan tentara lainnya.
"Apa kamu berfikir rencana tersebut akan berhasil?" tanya Johannes dengan berbisik-bisik pada Esmerald.
"Entahlah. Semoga saja rencana yang kedua ini berhasil. Tidak akan ada yang gugur dalam rencana ini." jawab Esmerald kepada keraguan Johannes.
"Maksudku, mereka seharusnya lebih memperdalam apa yang telah terjadi oleh serangga dan orang-orang terinfeksi itu bukan? Mereka bisa meneliti Celine terlebih dahulu untuk yang pertama kalinya. Jika mereka tidak tahu apa-apa dan menyuruh mereka untuk menghadapi infeksi virus serangga tersebut, itu sama aja dengan pembunuhan massal." jelas Johannes yang masih berbisik-bisik ke Esmerald.
"Entahlah, kita tidak bisa apa-apa untuk membantah perintah dari ketua." jawab Esmerald.
Mereka berdua memang tidak ikut berpartisipasi dalam rencana kedua tersebut tapi mereka ingin tahu apa yang akan direncanakan untuk rencana selanjutnya. Hanya polisi lain dan tentara yang melaksanakan rencana ini.
"Tapi aku tidak yakin untuk keberhasilannya rencana ini."
_Bersambung_
KAMU SEDANG MEMBACA
INSECT : Serenesia To Tranquilvale [TAMAT]
Misterio / SuspensoBagaimana jika serangga dapat mengubah hidup anda? Infeksi virus yang menyebar melewati media serangga dimulai dari tempat-tempat terpencil. Infeksi virus dari serangga ini kian menyebar dengan ganas ke seluruh penjuru kota. Berperilaku tidak seper...