Suara teriakan perempuan yang nyaring dan begitu keras terdengar sampai di area dekat hutan.
Luigi kenal betul dengan suara khas perempuan itu. Tidak lain dan tidak bukan, suara tersebut adalah suara Nerissa yang menjerit ketakutan.
"Itu suara teman saya. Sepertinya dia sedang dalam bahaya." jelas Luigi kepada pengendara mobil itu.
Si pengendara mobil mengangguk tanda mengerti lalu mengajak ketiga teman-temannya untuk ikut mencari Nerissa.
Luigi, dan keempat orang asing itu langsung masuk ke arah dalam hutan untuk menyelamatkan Nerissa yang teriak ketakutan.
Mereka mencari sumber suara Nerissa sebagai petunjuk dari keberadaan Nerissa.
Mereka berlima berlari mengikuti sumber suara tersebut. Setelah lamanya berlari, tiba-tiba...
BRUGHH
Dada Luigi tertabrak oleh Nerissa yang tidak melihat ke arah depan dia berlari.
"Kenapa kamu begitu takut? Apa yang mengejarmu? Hewan liar?" tanya salah satu orang asing itu kepada Nerissa yang sedang mengatur nafasnya.
"Seh--Seranggah itu... Me-menge-jar kuhh..." jawab Nerissa dengan nafas yang terengah-engah.
"Serangga? Serangga itu?" ucap salah satu orang asing lainnya yang sambil menunjuk segerombolan serangga yang tadi mengejar Nerissa.
"Larii!!!" teriak Luigi kepada mereka semua.
Pelarian Luigi, Nerissa dan dua orang asing lainnya terhenti ketika mendengar suara dari kedua orang asing tadi yang ingin mengusir serangga-serangga itu.
"Kita usir saja dengan tangan kita. Tidak perlu lari seperti itu." ucap salah satu orang asing yang ingin mengusir para serangga tadi.
"Jangan! Itu serangga yang sudah bermutasi!!" jelas Nerissa kepada dua orang asing itu.
"Bermutasi? Mereka tampak sama saja dengan serangga pada umumnya." ucap salah satu orang asing dari kedua orang asing yang ingin mengusir serangga-serangga itu.
Melihat serangga-serangga yang sudah mulai mendekat, kedua orang asing itu berusaha untuk mengusir serangga-serangga yang mendekat dengan tangan kosong.
"Syuhh syuhhh. Pergi sana." ucap salah satu orang asing tadi sambil mengusir serangga-serangga itu dengan tangannya.
"Jangan!" ucap Luigi menghentikan.
"Sebentar lagi juga para serangga ini pergi." ucap salah satu orang asing dengan santai dan terus mengusir serangga.
ARKGHHHH!!!
Semut menggigit, lebah dan tawon menyengat, semut terbang dan juga laba-laba melahap daging segar yang ada di tubuh kedua orang asing itu.
Melihat kedua orang asing itu dilahap oleh serangga-serangga tadi pun langsung bergegas lari dari sana.
Serangga-serangga tadi tidak membiarkan mereka berempat lari dan menyelamatkan diri. Sebagian gerombolan serangga tadi langsung mengejar mereka berempat yang berusaha melarikan diri.
Mereka yang ketakutan langsung berlari sekuat tenaga mereka tapi pada saat mereka berlari begitu lama, ada satu orang asing yang lumayan berisi itu kelelahan untuk berlari lagi.
Orang asing itu terduduk lelah. Melihat satu orang asing itu memberhentikan langkahnya dan terduduk lelah ditanah pun langsung ingin membantunya.
Tapi pada saat mereka ingin membantu satu orang asing itu, mereka juga melihat bahwa serangga-serangga yang tadi terus mengejar mereka datang mendekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
INSECT : Serenesia To Tranquilvale [TAMAT]
Mistério / SuspenseBagaimana jika serangga dapat mengubah hidup anda? Infeksi virus yang menyebar melewati media serangga dimulai dari tempat-tempat terpencil. Infeksi virus dari serangga ini kian menyebar dengan ganas ke seluruh penjuru kota. Berperilaku tidak seper...