6. startled

9.4K 679 801
                                        

"Yes, I'm your X." — Alexio

Edeline melihat ke luar jendela ketika Jade melajukan mobilnya membelah jalanan kota Madrid

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Edeline melihat ke luar jendela ketika Jade melajukan mobilnya membelah jalanan kota Madrid. Perempuan itu memejamkan matanya sejenak, sebelum ia mengingat akan sesuatu.

"Jade, apa kau sudah memeriksa semua nama-nama yang datang malam ini?" tanya Edeline tanpa membuka matanya.

"I did, dan tidak ada nama yang membuatmu khawatir belakang ini." Jawab Jade yang dibalas anggukan Edeline.

Sebenarnya Jade cukup penasaran dengan hubungan Edeline dengan pria itu. Namun perempuan itu tak pernah sekalipun memberitahunya mengenai hal itu. Kini ia cukup tahu jika pria itu merupakan seseorang yang pernah ada di masa lalu Edeline.

Ya, tidak seharusnya ia khawatir akan hal itu. Terlebih lagi, ia tidak mungkin berada di sini setelah lima tahun lamanya. Jika ia kembali saat ini, ia tidak yakin jika pria itu akan menyambutnya dengan baik. Jika dulu ia tidak mengambil keputusan ini, ia tidak akan bisa berdiri sejauh ini. Demi sesuatu, bukankah ia harus merelakan sesuatu yang bahkan bukan miliknya sekalipun. Yes, cause he's not mine.

Edeline membuka matanya ketika ia merasakan mobilnya telah berhenti. Ia melihat ke arah samping dan melihat Jade yang sudah turun dari dalam mobilnya.

"C'mon princess." Ucap Jade seraya membuka pintu mobil milik Edeline.

Edeline berdecih lirih sebelum ia turun dari dalam mobilnya. "Thanks."

Seketika itu Edeline mengenakan topeng yang sempat ia lepas sebelumnya. Dengan penuh percaya diri perempuan itu berjalan seakan ia adalah pemeran utama di pertemuan kali ini.

"Welcome miss Caroline." Sapa seseorang yang mengenalinya.

Dalam hati Jade bergumam, percuma saja Edeline menutupi identitasnya jika para penjaga saja mengenali perempuan itu.

Edeline hanya mengangguk sekilas sebelum masuk dengan mudahnya. Jade berjalan di belakang Edeline, seraya melihat lorong panjang yang akan mengantar mereka ke tempat tujuan. Tak berselang lama, mereka memasuki ruangan yang akan menjadi pertemuan mereka kali ini.

Kedatangan Edeline membuat semua pasang mata menatap ke arahnya. Sedangkan Edeline hanya diam dengan tatapan dinginnya. Ia tahu jika kedatangannya cukup menghebohkan kali ini, terlebih lagi ia sangat jarang berkumpul di tempat seperti ini.

"Bukankah itu nona Caroline?" bisik seorang pria pada pria di sampingnya.

"Ya, baru pertama kali aku melihatnya di sini. Dia terlihat luar biasa meski menggunakan topeng." Timpal pria itu, yang tampak tertarik pada Edeline.

"Sorry, I'm late." Ucap Edeline pada orang-orang yang telah berkumpul di sebuah meja bundar.

"Tidak masalah nona, silakan duduk di sini." Ucap seorang pria mempersilahkan Edeline duduk di sebelahnya.

EDELINE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang