EDELINE [ON GOING]

11. meet

You must know about this, Dee. I don't care if you want to run away from me, I'll catch you again and again. And if you like someone else, I'll kill him. You're always be fucking mine. —Alexio

"Apa daddy yang memberitahu sebelumnya? Sekalipun tentang underground milikku?" tanya Edeline seraya menatap Federic yang berada di hadapannya.

Federic menggeleng. "Aku tidak pernah mengatakan apa pun sebelumnya, kecuali waktu itu. Kau pasti tahu bagaimana putra keluarga Stolen itu."

Edeline terdiam sambil meneguk wine nya. Meskipun Alexio tidak mengunjunginya sesering sebelumnya, namun pria itu berhasil mengacaukan seluruh pikirannya. Itu artinya memang benar, jika Alexio mencari semua hal tentangnya ketika pria itu berhasil mengetahui keberadaannya di sini.

"Aku harus kembali." Ucap Edeline seraya mengecup pipi Federic.

Baru beberapa langkah Edeline berjalan, panggilan Federic membuat langkah perempuan itu seketika berhenti.

"Carol," panggil Federic. "Putuskan dengan baik sebelum kau menyesal dikemudian hari." Lanjut Federic sebelum menegak wine terakhirnya.

Edeline yang mendengar itu terdiam sebentar sebelum melanjutkan langkahnya. Keputusan itu—ia belum memikirkannya hingga kini. Pria itu juga tidak pernah membahasnya lagi untuk ke sekian kalinya.

"Sepertinya aku akan pergi ke suatu tempat," gumam Edeline seraya menginjak pedal gasnya.

Tak berselang lama, Edeline telah tiba di sebuah restoran yang telah ia reservasi sebelumnya. Ia ingin menikmati beberapa hidangan laut di restoran kesukaannya. Dengan santai perempuan itu turun dari dalam mobilnya dan disambut beberapa pelayan.

"Selamat datang nona Caroline." Sapa para pelayan yang dibalas anggukan Edeline.

Dengan anggun perempuan itu berjalan ke salah satu tempat VIP, yang di mana hanya ada dirinya di sana. Kurang beberapa langkah ia mencapai tempatnya, sampai panggilan seseorang membuatnya seketika menoleh. Ia begitu terkejut ketika mendapati seorang wanita yang begitu dikenalnya sebelumnya. Bagaimana bisa wanita itu ada di sini.

"Elin, is that you?" Clarissa begitu terkejut ketika mendapati Edeline di sini. Setelah lima tahun lamanya, baru kali ini ia bisa bertemu perempuan itu. Dengan senang Clarissa menggapai tangan Edeline seraya menatap perempuan itu haru.

"Aunty," sapa Edeline dengan senyum tipisnya. Tidak menyangka akan mendapati Clarissa di sini. Dan jangan bilang jika suami wanita itu juga ada di sini.

"Honey." Jake menggapai pinggang Clarissa seraya menatap Edeline yang berada di hadapan Clarissa.

"Apa kau ingin makan malam? Kalau begitu kau bisa bergabung dengan kami." Ucap Clarissa begitu antusias.

Tunggu, jangan bilang. Seketika itu Edeline terdiam ketika merasakan pinggangnya direngkuh seseorang. Seketika itu ia menoleh dan mendapati Alexio yang berada di sampingnya. Wait?! bagaimana bisa ia bertemu dengan keluarga ini secara kebetulan, atau ini bukanlah kebetulan.