di marahi ummah kulsum

943 48 0
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya lakukan

Vote

Komen

Follow

Dan kalo suka cerita nya bantu share ya

*******
"Lelaki yang baik tidak akan bermain-main dengan cinta,sebab dia tau kata 'cinta' menuntut tanggung jawab"
~Muhammad Arfan Ghiffary~

***

Happy reading...

"Jika gus mencintai saya karena keistimewaan saya berarti jika nanti ada yang lebih istimewa dari saya gus akan memilih nya"ucap zura

"Tidak ada yang lebih istimewa dari pada kamu, karena kamu di ciptakan untuk melengkapi saya, untuk melaksanakan Sunnah Rasulullah"ucap gus arfan

"Lantas apakah gus yakin tidak akan mempoligami saya?"tanya zura

"Saya janji tidak akan poligami, karena memiliki mu saja sudah lebih dari cukup"jawab gus arfan

"Jika saya berpulang apakah gus tetap tidak akan menikah lagi?"tanya zura

"Ya,Saya tidak akan menikah lagi karena hanya kamu yang selalu ada di hati saya"jawab gus arfan

"Walaupun Abah dan ummah memaksa gus?"tanya lagi zura

"Ya, walaupun kedua orang tua saya memaksa untuk menikah lagi saya tetap tidak akan menikah lagi"jawab gus arfan

Karena terlalu serius berbicara zura tidak menyadari bahwa kini
M

ereka telah sampai di pesantren Al-Mubarok.

"Yuk turun"ajak gus arfan

"Loh udah sampai?kok cepet banget?"ucap zura

"Kamu terlalu serius ngomong nya sampai gak sadar kalo kita sudah sampai di pesantren"ucap gus arfan

"Emang zura serius ya ngomong nya?"tanya zura

"Mungkin"jawab gus arfan

Lalu gus arfan pun keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu zura dan membukakan pintu untuk zura

"Perasaan zura ngomong nya gak serius amat deh"ucap zura

"Menurut kamu enggak tapi menurut saya iya"ucap gus arfan

"Kenapa menurut gus serius?"tanya zura

"Karena pertanyaan itu harusnya tidak di tanyakan di saat ini karena kita baru saja menikah"jawab gus arfan

"Berarti kalo nikah nya sudah lama boleh nanya kaya gitu?"tanya zura

"Ya enggak juga"jawab gus arfan

"Terus pertanyaan kaya gitu di tanyakan nya kapan?"tanya zura

"Pertanyaan seperti itu tidak pantas di tanyakan kapanpun"jawab gus arfan sembari memegang kedua pundak zura

"Ooh yasudah"ucap zura sembari mengangguk-anggukkan kepalanya

"Ayok masuk"ucap gus arfan

Gus arfan hendak mengandeng tangan kanan zura tetapi gus arfan terlupa bahwa tangan kanan zura tengah terluka

"aww..."ringgis zura saat tangan gus arfan hendak mengandeng nya

"Eh maaf-maaf saya lupa kalo tangan kanan kamu luka"ucap gus arfan sembari memegang tangan kanan zura

kisah perjodohanku (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang