Sebelum membaca alangkah baiknya lakukan
Vote
Komen
Follow
Dan kalo suka cerita nya bantu share ya
*******
"Aku tidak akan pernah mencoba mencari pengganti dirimu,aku akan selalu mencintaimu hingga nafas terakhir ku"
~muhammad arfan Ghiffary~
***
Happy reading...
"Mas mohon jangan pergi"
"Jangan tinggalkan mas lagi"
"Mas mohon"ucap arfan
"Mas gak mau kehilangan kamu untuk kedua kalinya"lanjut arfan sembari meneteskan air mata dan menarik zura kedalam pelukannya
"Harap ingat ya adik-adik,disini masih ada pria tampan jadi jangan berpelukan di sini"sindir Shaka
Saat mendengar ucapan Shaka zura pun melepaskan pelukan arfan,lalu ia pun membalas ucapan sang kakak
"Mangkanya jadi kakak tuh jangan terlalu nyaman dengan kesendirian, jadinya kan cuma bisa ngeliatin orang yang bermesraan"ucap zura
"Suka-suka gue dong"ucap Shaka
"Cari istri sama sebelum rambut mas berubah jadi warna putih"ucap zura dengan nada meledek
Arfan yang melihat tingkah laku sang istri pun hanya bisa tersenyum tipis sembari mengusap air matanya
"Udah sana mending lo pergi, dari pada ganggu gue"titah Shaka
"Harus nya mas yang pergi, ingat ya ini rumah zura bukan rumah mas"ucap zura
"Kalo lo gak ada di sini rumah ini bakal jadi rumah gue"ucap Shaka
"Terserah mas deh tapi jangan lupa ya bersih-bersih rumah"ucap zura
Lalu zura pun membawa kopernya untuk keluar dari rumah nya,tak lupa ia pun menggenggam tangan arfan yang sedari tadi tak mengeluarkan suara.
"Kita mau kemana?"tanya arfan saat melihat zura yang berjalan mendekati mobil nya
"Pergi dari sini"jawab zura sembari memutar tubuhnya untuk menatap sang suami
"Kemana?"tanya arfan
"Ke tempat mas arfan tinggal saat di sini"jawab zura
"Kamu sudah memaafkan saya?"tanya arfan
"Menurut mas?"tanya balik zura
Arfan pun langsung memeluk zura dengan sangat erat setelah mendengar jawaban nya
"Jangan lama-lama meluknya, nanti di liatin banyak orang."ucap zura
Setelah mendengar ucapan sang istri arfan pun melepas pelukannya lalu menatap mata zura
"Aku mencintaimu"ucap arfan
"I now"jawab zura dengan senyuman manis nya
"Senyuman mu selalu membuat mas ingin terus jatuh cinta pada mu"ucap arfan
Zura yang mendengar ucapan sang suami pun hanya bisa tertawa kecil
"Ayo kita pergi"ucap zura
"Ayo"ucap arfan
Lalu arfan pun membukakan pintu mobil untuk zura terlebih dahulu, setelah menutup pintu mobil arfan pun segera menyimpan koper zura di dalam bagasi, setelah menyimpan koper zura arfan segera berlari untuk masuk ke dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah perjodohanku (On Going)
Novela Juvenilbagaimana jika seseorang Ning yang tidak mengetahui bahwa ia telah di jodohkan dengan anak sahabat ayahnya yang ternyata juga seorang pemilik pesantren tempat ia dulu menunda ilmu itu yang elshanum sehrish maizura rasakan harus menerima kenyataan ba...
