ngabdi di pesantren

1.7K 63 1
                                    

Sebelum baca ada baiknya lakukan

Vote

Komen

Follow

Dan bantu share di media sosial kalian kalo suka cerita nya

*******

Happy reading...

"Neng"

"Iya umi"ucap zura pada uminya

"Kamu bosen gak neng diem di pesantren Mulu?"tanya umi Fatimah (umi nya zura)

"Bosen banget mi soalnya zura kan gak boleh ngajar,gak boleh ngelakuin ini itu cuma diem aja ngeliatin santri yang lagi lalu lalang"jawab zura

"Kalo kamu kembali ke pesantren Al-Mubarok mau gak?"tanya umi

Bukan nya menjawab zura malah memberikan pertanyaan pada sang umi

"Ngapain mi?"tanya zura

"Kamu mengabdi di sana"jawab umi

"Kalo Abi sama mas Shaka izinkan zura mau-mau aja mi,tapi kan mereka susah kalo ngasih zura izin kaya gitu"ucap zura

Zura memiliki seorang kakak bernama Muhammad khalief arshaka yang biasa di panggil Gus Shaka, sifat Shaka sangat berbeda dengan Gus pada umumnya,Shaka adalah seorang ketua geng motor yang terkenal di kota nya.

"Abi sama Shaka sudah mengizinkan sebelum umi ngomong sama kamu"ucap umi

"Kalo gitu zura mau banget"ucap zura bahagia

"Yasudah kamu siap-siap gih sana kita berangkat siang ini"ucap umi

"Siap mi"ucap zura

lalu berjalan meninggalkan ruang tamu dengan hati yang sangat gembira

Sedangkan sang Abi Yang biasa di panggil Abi Zidan Sedari tadi sudah menguping pembicaraan mereka tanpa zura ketahui

"Alhamdulillah zura mau"ucap Abi sembari keluar dari kamarnya

"Iya bi semoga yang kita lakukan bisa jadi yang terbaik buat zura kedepannya"ucap umi

"Pasti mi, Abi sudah sangat percaya pada mereka"ucap Abi dengan tegas

"Sebaiknya kita juga bersiap-siap bi, karena kita juga akan pergi menemui mereka bi"ucap umi

Sedangkan di suatu kamar bernuansa biru langit ada seorang perempuan yang sedang bernyanyi Arabic song sembari memasukkan baju-baju nya kedalam koper berwarna putih

"Ana la gaayah ulak irga'isma' elasyan anaa sabrii aliil
(Aku tidak butuh kata katamu kembalilah dengarlah alasannya karena kesabaranku sedikit)"

"Kulli marrah tihrab 'ala eh enta msaharni liil
(Setiap kali kamu melarikan diri kamu membuatku terjaga di malam hari)"

"Khoddat menni rouhii 'oumrii wa saayebni b alba 'aliil
(Kau telah merampas jiwaku umurku pikiranku dan meninggalkanku dengan hati yang lemah)"

"Ya lle hubbak enta maghlebnii ma'azabnii mauriini iwael
(Mencintaimu telah mengalahkanku menyiksaku menghiburku dengan duka)"

kisah perjodohanku (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang