Sebelum membaca alangkah baiknya lakukan
Vote
Komen
Follow
Dan kalo suka cerita nya bantu share ya
*******
Happy reading...
"Hem aku ada cara untuk menggantikan posisi zura"ucap Ning Nadia
"Tapi di mana aku bisa mendapatkan itu"
"Ah ya kau jangan bodoh sekarang semua bisa di beli secara online"lanjut Ning Nadia
Ning Nadia pun meraih handphone nya dan mencari barang yang ia butuh kan
"Sekarang tinggal tunggu barangnya datang,tapi sepertinya akan butuh waktu yang lama untuk menunggu barang tersebut tiba"ucap Ning Nadia
"Sebaiknya aku menghampiri gus arfan terlebih dahulu sembari menunggu barang tersebut datang"ucap Ning Nadia
Ning Nadia pun bangkit dari duduknya dan meninggalkan ruangan menuju ruangan gus arfan yang jarak nya tidak terlalu jauh.
Sesampainya di depan pintu ruangan gus arfan Ning Nadia pun mengetuk pintu terlebih dahulu.
Tok tok tok
"Assalamualaikum"ucap Ning Nadia
"Waalaikumussalam,masuk" jawab gus arfan
Setelah mendengar jawaban dari gus arfan Ning Nadia pun membuka pintu ruangan gus arfan
"Duduk"titah gus arfan setelah melihat siapa yang mengetuk pintu ruangannya
Ning Nadia pun mengikuti perintah gus arfan,ia duduk di hadapan gus arfan
"Ada apa gus panggil saya?"tanya Ning Nadia
"Saya peringatkan kamu untuk tidak mencelakai istri saya lagi"ucap gus arfan
"Maaf gus, maksud gus apa ya?"tanya Ning Nadia
"Kamu tidak usah pura-pura lupa,saya tau semuanya"ucap gus arfan
"Gus ngomongin apa sih? Saya gak ngerti"ucap Ning Nadia
"Kamu kan yang buat zura tenggelam saat di acara perpisahan tadi"ucap gus arfan sembari menatap Ning Nadia dengan tatapan dingin
'pasti perempuan itu yang ngomong sama gus arfan' batin Ning Nadia
"Gus kata siapa?"tanya Ning Nadia dengan gugup
Gus arfan yang geram dengan pertanyaan dari Ning Nadia pun meraih handphone nya dan memperlihatkan sebuah video pada Ning Nadia
"Kamu liat ini"ucap gus arfan sembari menyodorkan handphone nya yang sedang menampilkan rekaman cctv saat kejadian zura tenggelam
'kenapa di dekat kolam renang harus ada cctv sih?' batin Ning Nadia
"Saya peringatkan kamu untuk tidak mencoba mencelakai istri saya atau kamu akan saya keluar dari pesantren ini"ucap Ning Nadia
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah perjodohanku (On Going)
Novela Juvenilbagaimana jika seseorang Ning yang tidak mengetahui bahwa ia telah di jodohkan dengan anak sahabat ayahnya yang ternyata juga seorang pemilik pesantren tempat ia dulu menunda ilmu itu yang elshanum sehrish maizura rasakan harus menerima kenyataan ba...