Sebelum baca ada baiknya lakukan
Vote
Komen
Follow
Dan bantu share di media sosial kalian kalo suka cerita nya
*******
Happy reading...
"KARENA LO UDAH BIKIN ZURA KEGUGURAN!!!"ucap Shaka dengan emosi yang menggebu-gebu
"Mas!"ucap zura sembari menatap Shaka
"Benarkan? Kamu tidak ingin kembali kepada nya karena dia yang membuat kamu keguguran"ucap Shaka sembari membalas tatapan zura
"Zu-zura hamil?"tanya arfan
"Ya,zura sempat hamil tapi disaat dia mendapatkan kabar tersebut dia juga harus menerima kenyataan bahwa kandungan nya keguguran,dan itu semua karena lo"ucap shaka
"Mas bisa keluar?"tanya zura
"Bukan kah semua itu kenyataan nya Ra? Kamu tidak ingin kembali kepada nya karena dia yang menyebabkan kamu keguguran"ucap Shaka
"Zura minta mas keluar"titah zura sembari menahan air mata nya
"Tapi ra--"
"Keluar!"titah zura
Karena mendengar nada bicara zura yang berubah Shaka pun mengikuti perintah zura untuk meninggalkan zura dan arfan berdua.
Setelah keluarnya Shaka kini di ruangan tersebut hanya ada kesunyian, keduanya sama sekali tidak memulai pembicaraan sama sekali.
"Mas butuh penjelasan kamu"ucap arfan sembari bangkit dari posisinya tadi
"Penjelasan apa lagi?"tanya zura
"Mengapa kamu tidak memberi tau mas jika kamu hamil?"tanya arfan
"Untuk apa? Bukankah mas tidak pernah peduli kepada zura? Jadi untuk apa zura memberi tau kepada mas?"tanya zura sembari menatap arfan dengan tatapan tajam
"Mas selalu peduli padamu"ucap arfan
"Jika mas peduli mengapa mas Baru menemui ku saat ini hah?!"tanya zura dengan nada tinggi dan air mata yang membasahi pipinya
"Mas baru mengetahui kamu masih hidup itu kemarin"ucap arfan
"Ya aku tau,mas mengetahui ku baru kemarin dan itu pun bukan karena usaha mas yang mencari keberadaan zura"ucap zura
"Magsud kamu?"tanya arfan
"Jika saja beberapa hari yang lalu sekretaris mas tidak mencari tau tentang kecelakaan yang zura alami mungkin sampai kapanpun mas tidak akan mengetahui bahwa zura masih hidup"ucap zura
"Bagaimana bisa Kamu mengetahuinya?"ucap arfan
"Mas terlalu bodoh"ucap zura sembari mengalihkan pandangannya
"Sekarang yang mas bahas bukan itu,mas ingin kamu menjawab pertanyaan mas, apakah betul kamu hamil?"tanya arfan
"Jika iya kenapa?"tanya zura dengan posisi yang masih mengalihkan tatapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah perjodohanku (On Going)
Teen Fictionbagaimana jika seseorang Ning yang tidak mengetahui bahwa ia telah di jodohkan dengan anak sahabat ayahnya yang ternyata juga seorang pemilik pesantren tempat ia dulu menunda ilmu itu yang elshanum sehrish maizura rasakan harus menerima kenyataan ba...