Sebelum baca ada baiknya lakukan
Vote
Komen
Follow
Dan bantu share di media sosial kalian kalo suka cerita nya
*******
Happy reading...
Agar tidak membicarakan tentang Ning Nadia lagi zura pun memilih untuk menunaikan shalat tahajud dengan khusyuk
Setelah selesai sholat tahajud zura pun berjalan menuju rak buku yang berisi Al-Qur'an,zura mengambil Al-Qur'an dengan cover berwarna hitam, setelah mengambil Al-Qur'an zura pun duduk kembali di atas sajadah nya dan membaca Al-Qur'an yang tadi ia ambil. Zura membaca Al-Qur'an untuk menunggu azan subuh agar tidak bosan.
Setelah cukup lama membaca Al-Qur'an azan subuh pun berkumandang,zura yang mendengar azan subuh pun menyimpan kembali Al-Qur'an yang tadi ia ambil pada tempatnya
"Rapihin barisan nya"ucap Ning Nadia menyuruh para santri untuk berdiri dengan rapih
Ummah kulsum dan Ning Aisyah pun datang dan berjalan menuju shaf paling depan, tapi saat sedang berjalan ummah kulsum menarik tangan zura untuk ikut dengan dirinya menuju shaf paling depan.
"Ayok neng ngiring ummah ke payun (ayok mbak ikut ummah ke depan)"ucap ummah sembari menarik tangan zura
Zura yang di ajak umi ke depan pun tak bisa menolak nya karena tangan nya pun di tarik untuk ikut ke depan
"Ilaing wudu eser? (Kamu bisa geser?)"Ucap ummah kulsum pada Ning Nadia
"Bisa Ummah"ucap Ning Nadia
Lalu Ning Nadia pun bergeser pada shaf sebelah nya yang kosong
"Kamu di sini aja neng"ucap ummah kulsum
"Zura ke belakang aja ummah"ucap zura
"Udah kamu di sini aja kosong juga kok, gak baik ngulur-ngulur waktu sholat udah kamu di situ aja"ucap Ning Aisyah
"Iya Ning"ucap zura
Lalu sholat pun di mulai,di pesantren Al-Mubarok setiap sholat yang akan menjadi imam nya adalah salah satu dari asatidz. Kini yang menjadi imam sholat subuh adalah Gus Arfan,Gus Arfan membaca surah al-qalam dengan sangat merdu hingga membuat para santri terpana dengan suara merdu Gus arfan.
Setelah selesai sholat semua santri membaca Al-Qur'an terlebih dahulu sebelum melanjutkan aktivitas lainnya
***
Setelah selesai sholat dan mengaji bersama para santri pun menyalami tangan asatidzah,ummah kulsum dan Ning Aisyah setelah itu keluar dari aula,zura pun berniat untuk keluar dari aula tetapi tangannya di tahan oleh ummah kulsum
"Ada apa ummah?"tanya zura
"Nanti saat santri sudah mulai kegiatan sekolah kamu ke rumah ummah ya neng"jawab ummah kulsum
"Baik ummah"ucap zura
Lalu ummah kulsum pun berjalan lebih dulu bersama Ning Aisyah di ikuti oleh asatidzah lainnya,setelah melihat ummah kulsum dan asatidzah lainnya pergi zura pun berniat untuk keluar dari aula tetapi lagi-lagi tangannya di tahan tapi kini di tahan oleh Ning Nadia.
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah perjodohanku (On Going)
Fiksi Remajabagaimana jika seseorang Ning yang tidak mengetahui bahwa ia telah di jodohkan dengan anak sahabat ayahnya yang ternyata juga seorang pemilik pesantren tempat ia dulu menunda ilmu itu yang elshanum sehrish maizura rasakan harus menerima kenyataan ba...