Sebelum baca ada baiknya lakukan
Vote
Komen
Follow
Dan bantu share di media sosial kalian kalo suka cerita nya
*******
'dan aku menyerahkan segala urusan ku kepada Allah'
(QS.Ghafir : 44)
***
Sesampainya di depan rumah Abah dan ummah, zura melihat kedua orang tua nya dan juga Abah Mustofa beserta istrinya yaitu ummah kulsum dan tak lupa ada gus arfan yang juga yang tengah berdiri di luar rumah.
"Pada ngapain di luar?"tanya zura
"Abi sama umi mau pulang Ra"jawab Abi
"Loh kok cepat banget? Baru juga jam 11"ucap zura
"Pesantren gak ada yang ngurus Ra jadi kita harus buru-buru balik lagi ke Bogor"ucap umi
"Yah, yaudah deh"ucap zura dengan raut wajah yang berubah menjadi sedih
"Gak usah sedih dong kan kamu masih bisa ketemu Abi,umi dan mas mau"ucap umi sembari mengelus kepala sang putri tercinta
"Nanti kamu bisa main ke Bogor Ra sembari honeymoon"ucap Shaka
"Apaan sih mas"ucap zura sembari memukul pergelangan tangan sang kakak
"Loh bener kan"ucap Shaka
"Mas ribut yuk"ajak zura
"Ngapain ribut?"tanya Shaka
"Ayo ribut, dari pada mas bikin zura malu"ucap zura
"Ohhh kamu malu? Malu kenapa? Kan mas ngomong nya terus terang"ucap Shaka
"Boleh ku tonjok gak sih anak umi yang ini?"tanya zura
"Sok-sokan mau nonjok nanti kalo gue kenapa-kenapa nangis"ucap Shaka meledak zura
Zura saat mendengar ucapan Shaka pun mengangkat tangan nya untuk memberikan pukulan pada sang kakak, tetapi niat nya tertahan oleh sang umi yang menahan nya.
"Eh udah-udah jadi ribut gini"ucap umi Fatimah
"Anak umi tuh yang mulai"ucap zura
"Loh berarti kamu bukan anak umi?"tanya Shaka
"Ikh umi mas Shaka tuh"adu zura
"Yah udah nikah masih suka ngadu malu tuh sama suami"ejek Shaka
"Ka"panggil Abi
"Iya bi"ucap Shaka
"Biar gak terlalu siang kita pamit dulu ya pak kiai"ucap Abi Zidan
"Na'am kiai fii amanillah"ucap Abah Mustofa
"Pamit ya gue jangan kangen Lo sama gue"ucap Shaka pada zura
"Apaan sih siapa juga yang mau kangen sama mas"ucap zura
"Awas aja nanti kalo kangen gak akan gue terima Lo"ucap Shaka
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah perjodohanku (On Going)
Teen Fictionbagaimana jika seseorang Ning yang tidak mengetahui bahwa ia telah di jodohkan dengan anak sahabat ayahnya yang ternyata juga seorang pemilik pesantren tempat ia dulu menunda ilmu itu yang elshanum sehrish maizura rasakan harus menerima kenyataan ba...
