Sebelum baca ada baiknya lakukan
Vote
Komen
Follow
Dan bantu share di media sosial kalian kalo suka cerita nya
*******
Happy reading...
Setelah perjalanan yang cukup lama kini mereka telah sampai di salah satu villa di puncak, karena sudah malam zura saat di perjalanan pun tertidur pulas, gus Arfan berniat untuk mengendong zura membawa masuk zura kedalam villa.
"Nanti bapak bawa koper saya ke dalam ya"ucap gus arfan pada sang supir
"Baik pak"ucap sang supir
Gus Arfan pun hendak mengendong zura tetapi sang empu tiba-tiba saja terbangun
"Gus mau ngapain?"tanya zura saat melihat gus arfan yang berada di hadapannya
"Tadi saya liat kamu tidur nya pulas banget jadi saya berniat untuk menggendong kau untuk masuk ke dalam villa"jawab gus arfan
"Kok kita ke villa duluan? Katanya mau ke pesantren Abi"ucap zura
"Sekarang sudah terlalu malam takut nya mengganggu waktu tidur mereka"ucap gus arfan
"Memang nya sekarang jam berapa?"tanya zura
Gus Arfan pun memperlihatkan handphone nya pada zura
"Baru juga Jam setengah 10"ucap zura
"Sudah malam takut mengganggu,ayo cepat kita masuk kedalam villa terlebih dahulu"titah gus arfan
"Baiklah"ucap zura
Gus arfan pun keluar lebih dulu dari mobil lalu di ikuti oleh zura yang mengikuti langkah gus arfan memasuki villa.
'eh bentar,tadi wallpaper handphone gus arfan foto aku yang waktu itu di butik bukan sih?'batin zura
Sesampainya di dalam villa gus arfan pun memberitahu pada zura di mana letak kamar mereka
"Kamar kita di lantai 2 ya"ucap gus arfan sembari menengok ke zura
Zura yang masih tenggelam dengan pikiran nya pun tidak membalas ucapan gus arfan.
"Zura"panggil gus arfan
"Hah? Iya?"tanya zura
"Kamu mikirin apaan sih sampai gak denger apa ucapan saya"ucap gus arfan
"Hah? Enggak kok zura gak mikirin apa,cuma kedinginan aja"ucap zura
"Lebih baik kita ke kamar saja agar kamu tidak kedinginan lagi"ucap gus arfan
Gus arfan pun merangkul pundak zura dan menuntun zura untuk berjalan ke lantai dua menuju kamar mereka.
"Ini kamar kita gus?"tanya zura saat melihat kamar yang mereka masuki
"Ya benar ini adalah kamar kita"jawab gus arfan
"Bagaimana? Apakah kamu menyukainya?"tanya gus arfan
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah perjodohanku (On Going)
Ficção Adolescentebagaimana jika seseorang Ning yang tidak mengetahui bahwa ia telah di jodohkan dengan anak sahabat ayahnya yang ternyata juga seorang pemilik pesantren tempat ia dulu menunda ilmu itu yang elshanum sehrish maizura rasakan harus menerima kenyataan ba...