Sebelum membaca alangkah baiknya lakukan
Vote
Komen
Follow
Dan kalo suka cerita nya bantu share ya
*******
Happy reading...
"Pertanyaan saya yang tadi belum kamu jawab loh"ucap Arfan
"Pertanyaan apa lagi sih Gus?"tanya zura dengan nada kesal
"Kamu takut gelap ya?"tanya Gus Arfan
"Emang nya kenapa?"tanya zura balik zura
"Tinggal jawab apa susahnya sih"jawab Gus Arfan
"Iya saya takut gelap, kenapa mau ngerjain saya? Gak bisa saya gak percaya sama omongan Gus"ucap zura
"Ooo gitu,kamu tau gak sih?"tanya Gus arfan
"Gak dan gak mau tau"jawab zura sembari memutar mata malas nya
"Tapi ini penting banget"ucap Gus Arfan
"Kamu wajib tau"lanjut Gus arfan
"Apaan?"tanya zura
"Kamu liat deh pohon rambutan itu"ucap Gus Arfan sembari menunjuk pohon rambutan yang tumbuh di dekat tempat jemur pakaian santai perempuan
"Kenapa sama pohon itu?"tanya zura
"Kamu liat baik-baik"jawab Arfan
Zura pun melihat ke arah pohon rambutan itu dengan teliti tetapi tidak ada apapun di pohon rambutan tersebut
"Gak ada apa-apa juga"ucap zura
"Kamu gak liat"ucap Arfan
"Enggak,plis deh gak usah nakut-nakutin saya,mah gimana pun saya gak percaya sama ucap Gus jadi saya gak akan takut."ucap zura
"Yang bener?"tanya Gus Arfan
"Ngapain saya bohong?gak ada gunanya juga"jawab zura
"Kamu liat deh di pohon itu ada apa, terus pohon itu juga gerak-gerak Mulu"ucap Arfan
Zura yang mendengar ucapan Arfan pun mulai merinding tetapi ia tidak mau mengakui nya karena jika ia mengakui ia hanya akan terjahili oleh Gus Arfan
"Plis deh saya gak takut Gus,mau gimana pun omongan Gus itu susah di percaya"ucap zura
"Saya gak bohong kamu liat dulu deh,itu pohonnya dari tadi gerak-gerak Mulu"ucap Gus arfan
"Gak percaya"ucap zura
"Liat dulu baru nanti komen bener atau enggak nya"ucap arfan
"Kalo bohong Gus saya..."
Zura tak jadi menjawab ucapan Gus Arfan karena ia tidak mungkin berani melakukannya
"Saya apa? Hmm? Emang berani sama saya?"tanya Gus Arfan
"Kenapa harus takut"jawab zura
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah perjodohanku (On Going)
Fiksi Remajabagaimana jika seseorang Ning yang tidak mengetahui bahwa ia telah di jodohkan dengan anak sahabat ayahnya yang ternyata juga seorang pemilik pesantren tempat ia dulu menunda ilmu itu yang elshanum sehrish maizura rasakan harus menerima kenyataan ba...
