It's End: Joselyn VS Fate

78 16 2
                                    

BERGETAR JIWA INI ANJAY!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BERGETAR JIWA INI ANJAY!

"Jos..."

Dikatakan siap seperti apapun, tak seorang anak perempuan pun yang sanggup melihat pemandangan macam ini. Meskipun kemarin ia baru saja melewati hari kebahagiaan, meskipun seharian ini Joselyn penuh keceriaan dan senyum, tidak sekalipun terlintas di benak Joselyn bahwa Ayahnya akan melakukan hal seperti ini.

Tangannya mengepal di bawah sana sedangkan wajahnya memerah akibat menahan rasa marah dan juga kecewa yang besar. Namun tak dapat dipungkiri, ia ingin menangis kala melihat ibunya didorong-dorong bahkan hampir saja terjatuh ke belakang jika Ayahnya itu tak sadar dengan keberadaannya.

"Jose?"

Namun tak seperti ucapannya yang selalu merindukan Ayahnya dan mencari-cari presensinya itu, hari ini Joselyn melewatinya begitu saja untuk menghampiri ibunya, "mama ... Gapapa??" Dan untuk pertama kalinya, Joselyn mengatakannya tanpa rasa benci sama sekali.

Raja yang menemani gadis itu hanya berdiri diam di ambang pintu, menatap miris bagaimana hancurnya keluarga Joselyn. Dari banyaknya masalah, kenapa selalu kekerasan yang menjadi solusi si mantan kepala keluarga ini? Nggak Ayahnya Joselyn, nggak Ayahnya sendiri, dua-duanya sama saja.

"Jos, kamu ngapain di sini?"

Joselyn menajamkan tatapannya, ia menoleh dan menatap nanar Ayahnya, "Ayah yang ngapain di sini? Ayah nggak punya harga diri? Sampe uang aja minta ke mama."

"Kamu nggak tau apa-apa, kamu salah paham."

"Aku nggak buta, apalagi tuli. Jelas-jelas aku lihat Ayah maksa mama buat ngasih uang gara-gara mama udah 2 bulan gak hubungi Ayah," Joselyn mendengus, "selama ini aku selalu penasaran Ayah pergi kemana, lagi ngapain, tapi lupain aja, deh. Aku malu liat kelakuan Ayah yang kayak gini."

"Mama kamu juga gak lebih baik dari saya, dia selingkuh."

"Gak ada yang lebih baik dari kalian berdua," Joselyn menatap keduanya bergantian dan menghela nafas, "dan aku nggak mau tinggal sama salah satu dari kalian."

Ucapan gadis itu menjadi pertanda bahwa ibunya pun tak mendapat kemenangan bahkan setelah mengekspos perlakuan Ayahnya selama ini. Mungkin ibunya baik karena selama ini selalu mencarinya, tapi Joselyn sadar bahwa ibunya juga tidak benar karena langsung menikah setelah bercerai.

"Aku udah tau semuanya, dan aku udah nggak penasaran. Makasih kejutannya, sekarang aku nggak mau peduli lagi sama kalian berdua," Final Joselyn.

Mungkin terdengar jahat, tapi Joselyn rasa itu semua setimpal dengan perbuatan mereka. Bagaimana pun juga ibunya akan punya anak dari suami barunya, dan Ayahnya juga sudah dari awal memutuskan untuk tidak mengurus Keluarga ini. Mereka sudah hancur, untuk apa dipertahankan?

Chasing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang