"Hahaha! Tolol Lo!" Tawa seorang gadis yang melihat tingkah laku konyol temannya itu.
"Bego! Malah ngatain!" Balas teman menghampiri gadis itu."Udah Re, gue capek ketawa gara-gara lo nih." Kata temannya sedangkan yang di sebut malah tambah tertawa
"Bego ih!" Kata teman nya."Dosa ngatain temen kayak gitu Lin, pantat Lo kelap kelip nanti." Kata Gadis itu
"Amit amit demi pohon mangga berbuah.""Tuh udah di jemput lu nya." Tunjuk Gadis itu
"Buset! Padahal aku suruh nyetir nya pelan pelan aja." Balas temannya
"Gjls! Ada ya Orang yang santai bangett di jemput sampai sore mau magrib.""Gue kasian sama lu aja sih."
"Udah Sono pulang, gue ada latihan Voli." Kata nya
"Bohong! Lo aja mageran kayak kura-kura!" Balas temannya."Olin resek banget deh! Pulang sana!" Gadis itu mendorong temannya untuk pulang, kasian orang yang menjemputnya sudah menunggu.
"Nanti Chat gue!" Teriak Olin dan di balas jempol oleh Gadis itu.
Rheana Azura.
Gadis yang duduk di bangku kelas 11 SMA itu tadi yang tertawa akibat ulah temannya yang dengan random nyusruk ke tanah.
Rhea termasuk gadis happy virus dan anaknya suka tantangan. Main apapun dan tantangan apapun bakal dia hadapi dan selalu menang. Bahkan siswa cowok di kelasnya kadang berusaha mengalahkan nya tapi tidak bisa.
Rhea itu punya rambut hitam yang gak panjang tapi gak pendek juga. Dia paling suka main Voli sama Basket tapi dia gak bisa main basket daripada Voli.
Yang di katakan sama Olin tadi itu bener, Rhea anaknya mageran dan gak mungkin ikut Club atau ekstrakurikuler Voli. Secara anaknya gak suka pulang terlalu sore.
Rhea anak terakhir dari tiga bersaudara. Kakaknya kembar dan Cewek semua.
Saat ini gadis itu sedang ada di rumah sambil tiduran.
Dia harus Chat Olin agar anak itu gak spam Chat maupun telepon.
"Olin kocak!" Kata gadis itu di sela-sela mengirim pesan kepada sahabatnya.
"Rheana bantu Bunda bikin Kue!"
Rhea segera menaruh ponselnya dan berjalan keluar menuju ke dapur. Keluarganya lumayan kaya tapi Bunda nya suka bikin Kue buat jualan sebenarnya enggak apa-apa, tapi maksud Rhea tuh Papa nya udah cukup kerja aja.
"Kakak kemana? Kok enggak bantuin Bunda sih?" Tanya Rhea sambil mengaduk adonan kue Yang sudah hafal sekali Rhea resepnya.
"Lagi tidur, kasian biar istirahat dulu." Jawab Bunda nya.
"Nanti malam jangan lupa belajar sama sore ada Bimbel." Ingat Sang Bunda
"Iya Bun, Habis bantu Bunda, Rhea bakal siap siap berangkat."
KAMU SEDANG MEMBACA
CRIMINAL
Teen FictionJatuh cinta dengan Seorang Criminal? Tidak!! Dirinya yang di culik dan yang menculik nya lah yang tertarik. Rhea terjebak dalam situasi Dimana dirinya di culik akibat Sang Criminal ini tertarik kepadanya. Awalnya Rhea hanya iseng mengikuti Sepupu y...