22. KENALIN

116 7 0
                                    

"Hey, kenapa melamun?"

Rhea menoleh mendapati Trez dengan kemeja putih dan celana hitam. Rhea baru saja bangun tidur dan masih mengumpulkan nyawanya yang entah pergi ke mana.

"Baby, masih mengantuk?"

Trez mengangkat tubuh tersebut dan di dudukannya di pangkuannya. Rhea masih diam dan melihat ke arah awan dari jendela pesawat.

"Tidur saja, perjalanan kita masih jauh."

Rhea akhirnya menuruti perkataan lelaki tersebut. Dirinya tadi terbangun karena suara dari luar yang nampak sedikit heboh.

"Good night."

Setelah memastikan bahwa Rhea sudah benar-benar tertidur. Trez kembali berjalan keluar dari kamarnya dan melihat ke arah para bawahannya.

Mereka tadi baru saja melakukan diskusi tentang pekerjaan mereka.
Salah satu bawahannya memberikan informasi bahwa pihak kepolisian menangkap penyelundupan senjata mereka dan tentu saja itu merugikan bagi dirinya.

Trez tentu saja marah. Padahal itu pesanannya klien miliknya yang sudah ditunggu sekitar 2 minggu.

Trez bersumpah akan menghukum para kepolisian itu hingga meminta ampun kepadanya.

"Capo, sebenarnya Ada yang ingin saya sampaikan tentang Nona Rhea." Ucapan Radar tersebut menarik perhatian dari bosnya.

Radar menelan ludahnya dengan lambat. Setelah tadi Trez marah akibat penyelundupan yang gagal suasana menjadi sedikit mencekam bagi mereka.

"Nona Rhea, meminta saya untuk diajari ilmu bela diri. Dirinya juga berkata bahwa ingin meningkatkan kemampuan belajar bela dirinya kembali."

Trez memutar gelasnya sambil berpikir.

"Baiklah aku mengizinkannya."

"Lalu apalagi yang dia mau?"

"Nona juga ingin belajar menembak."

"Aku akan izinkan untuk itu."

"Setelah kita sampai nanti, hubungi seorang kepercayaanku yang dulu telah melatihku."

"Baik Capo."

"Baiklah kita kembali untuk membahas pekerjaan."

Seketika semuanya menahan nafas masing-masing. Astaga mereka lupa Jika bos mereka ini sangat kejam.

Rhea dari tadi tidak berhenti tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rhea dari tadi tidak berhenti tersenyum. hari ini dia akan berlatih ilmu beladiri.

Trez pun ikut menunggu di dalam kamar Si gadis.

Dulu saat SD dirinya pernah mengikuti taekwondo selama kurang lebih 2 tahun. Dari kelas 4 hingga kelas 5. alasannya tidak dilanjut hingga ke kelas 6, dirinya disibukkan dengan berbagai macam tugas.

CRIMINAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang