Sudah seminggu sejak Rhea pulang dari kampungnya dan dia juga sedih karena Kakak sepupunya belum mengubungi nya sama sekali masalah hal itu. Semoga saja di perbolehkan.
"Lo mah malah bengong! Males banget jadinya gue ini!" Teriak Olin membuat Rhea tersadar dari lamunannya
"Haduh maaf Lin! Gue cuman mikirin ada di dunia fantasi aja." Kata Rhea sambil mencubit kedua pipi temannya gemas."Pokoknya nanti ikut gue ke mall, beli tempat minum kembaran pokoknya." Kata Olin dan Rhea oke oke aja, siapa tau di bayarin kan? Olin ini juga kaya tapi anaknya lumayan sederhana kok. Dia sih kalo ada yang mengejek dia bakal langsung nge ulti pakek kekayaannya.
"Napasih lu? Siapa yang buat Lo Bad mood gini?" Tanya Olin dan Rhea menggeleng
"Gak ada, lagi males aja." Jawabannya dan Olin cukup mengerti lalu mereka kembali ke kelas saja..
"Lo mau yang mana Botol minumnya?" Tanya Olin.
"Ih warna ini lucu!" Pekik Rhea lalu segera mengambil Botol yang berwarna Merah
"Bagus bagus! Ambil itu aja, gue warna hitam ini." Olin menunjuk botol minuman yang dia ambil."Selain hitam gak ada kah? Hitam mulu." Omel Rhea, Olin itu suka warna Hitam.
"Ya gimana lagi emang udah kesukaan." Sahut nya.
"Terserah deh."Mereka lalu berjalan ke kasir untuk membayar kedua barang tersebut tapi Rhea izin keluar toko sebentar untuk mengangkat telepon dari handphonenya.
"Halo?"
"Rhea untuk tawaranmu yang kemarin itu kakak perbolehkan tapi pastiin kamu selalu ada di samping Kakak jangan kemana-mana."
"Beneran boleh Kak? Emang kita mau nangkap penjahatnya kapan?"
"Mungkin besok malam. besok malam kamu harus siap-siap nanti Kakak jemput ke rumahmu."
"Dan juga kita mulai jam 10 malam. ingat jangan protes jika mengantuk ataupun apapun itu."
"Siap Kak aku nggak bakal ngeluh ngantuk kok."
Telepon berakhir dan Rhea langsung tersenyum bangga.
"Heh senyum-senyum sendiri lo!horor banget." Olin berseru ngeri
"Huaaa! lin! gue gak tau harus seneng kayak gimana lagi tapi intinya makasih deh."Olin yang mendengar ucapan sahabatnya itu hanya memutar matanya malas juga aneh. Rhea kadang tidak bisa ditebak anaknya. Mereka memutuskan untuk langsung pulang karena hari juga semakin sore. takutnya kedua orang tua mereka mencari mereka.
Malam ini Rhea sangat senang sekali. dirinya sudah bersiap dengan pakaian serba hitam karena sang kakak sepupu pula yang memintanya untuk memakai pakaian serba hitam, agar tidak terlalu ketahuan jika dirinya adalah anggota kepolisian juga.
Rhea duduk di depan rumah lalu saat mendengar suara mobil, dirinya segera berdiri dan berjalan ke arah mobil milik kakak sepupunya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRIMINAL
Teen FictionJatuh cinta dengan Seorang Criminal? Tidak!! Dirinya yang di culik dan yang menculik nya lah yang tertarik. Rhea terjebak dalam situasi Dimana dirinya di culik akibat Sang Criminal ini tertarik kepadanya. Awalnya Rhea hanya iseng mengikuti Sepupu y...