25. COSPLAY

98 6 0
                                    

Hari semakin larut dan matahari sekarang tidak lagi menampakkan cahayanya dan digantikan oleh Sinar bulan.

Mereka total berbelanja dari jam 10 hingga jam setengah 5 sore. Tentu saja belanjaan Mereka banyak, membuat Fero harus menelepon salah satu anak buah yang berada di mansion untuk membawakan belanjaan mereka.

Setelah berbelanja mereka akan pergi untuk makan malam.

"Aku tidak menyangka kakak ipar jago dalam permainan itu. Padahal sedari kecil aku selalu berambisi untuk menang dan tetap saja hasilnya, aku tetap kalah." Ucap Fero

Rhea hanya tertawa menanggapi ucapan Fero.

"Aku dulu seorang maniak game. jadi game apapun itu bisa aku mainkan." Ucap Rhea bangga.

Lampu lalu lintas berganti berwarna merah dan mereka memutuskan makan malam hari ini bertema kan seafood.

Ternyata mereka mempunyai beberapa kesamaan yaitu suka makan seafood, suka tidur, tidak suka matematika, tidak suka sayuran dan lain sebagainya.

"Apakah kau dan kakakku itu berpacaran?" Tanya Fero.

"Benar."

"Aku sudah mendengar ceritamu dari kakak ku."
"Aku tidak menyangka pertemuan jodoh kakak ku cukup aneh." Ucap Fero.

Rhea hanya tertawa menanggapinya.

Fero kembali melajukan mobilnya menuju ke restoran seafood kesukaannya. Sudah lama sekali dirinya tidak berkendara di kota seperti ini.

"Omong-omong Di mana aku bisa melihat peliharaan Trez?" Tanya Rhea
"Kenapa kau tidak memintanya secara langsung kepadanya? Aku Jamin, dia akan memperbolehkan mu untuk melihatnya." Ucap Fero dengan wajah tengilnya.

Mereka sampai di restoran seafood yang kata Fero adalah salah satu restoran terenak yang pernah dia coba.

Setelah mereka memesan berbagai jenis makanan seafood, mereka kembali mengobrol dan sesekali Rhea harus membalas pesan dari Trez.

"Aku kira dulu Trez anak tunggal atau setidaknya Dia mempunyai adik perempuan, tapi tidak kusangka dia memiliki adik laki-laki." Kata Rhea.

"Apakah kakak ipar kebanyakan membaca cerita fiksi?"

"Bagaimana kau tahu?" Tanya Rhea heran
"Tentu saja aku juga membacanya." Fero mengibaskan rambutnya dengan gaya centil.

"Lain kali kita harus saling memberitahu bacaan buku kita di perpustakaan." Ucap Rhea bersemangat dan dijawab bersemangat oleh Fero.

Satu persatu hidangan Seafood mulai disajikan di atas meja mereka yang cukup luas.

Keduanya makan dengan nikmat dan Rhea menyetujui ucapan dari Fero yang mengatakan bahwa Seafood di restoran ini adalah seafood terenak yang pernah dia Coba.

Setelah kenyang memakan hidangan seafood hingga habis dan juga sudah membayar tagihan, mereka segera kembali ke dalam mobil untuk pulang.

Di perjalanan awalnya memang tidak ada yang aneh tapi Fero menyadari sesuatu bahwa ada yang mengikuti mereka dari belakang.

Mobil berwarna hitam itu melaju di belakang mobil berwarna biru milik Fero sendiri. (Baru beli pas udah sampai di mansion Trez)

"Kakak ipar sekarang pegang sabuk pengamanmu dengan kencang, aku akan mengebut." Ucap Fero, Rhea tanpa berbasa-basi segera mengikuti ucapan dari Fero.

"Apakah mobil hitam di belakang membuntuti kita?" Tanya Rhea tenang
"Hmm, aku rasa seperti itu."

Fero melajukan mobilnya lebih kencang dan menerobos lampu merah pun dia lakukan. Urusan membayar pelanggaran akan ditanggung oleh orang tuanya saja.

CRIMINAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang