Dunia Tidak Akan Peduli dengan Sudut Pandangmu

29 10 0
                                    



Semua orang berhak bahagia, dan sebagian orang terluka sebelum bahagia.



Aku yang memeluk diriku sendiri, yang menyemangati dan menguatkan diriku sendiri. Aku yang diterjang ombak tinggi, namun tetap bisa berdiri di atas kakiku sendiri.

Sebagian orang menceritakan luka mereka, dan sebagian orang memilih memendam luka mereka. Sebagian orang memeluk dirinya sendiri, dan sebagian orang membenci dirinya sendiri.

Semua orang terluka, itulah alasan mengapa aku tak pernah bercerita apapun pada mereka. Aku yang berusaha memahami orang lain, namun tak ada satupun yang mencoba memahamiku.

Dunia menatapku dengan sudut pandangnya, sudut pandang yang berlawanan dengan sudut pandangku. Lagi, aku yang harus mengerti dan memahami bahwa sudut pandang setiap orang itu berbeda.

Bisakah mereka memandangku dari sudut pandangku? Mungkin aku bukan orang paling menderita di dunia, tapi aku salah satu manusia yang terluka di dunia.

Setiap orang memiliki luka yang berbeda, penyebab luka yang berbeda. Dan setiap orang menyembuhkan luka mereka dengan cara yang berbeda.

Tapi, apa hanya aku yang harus mengerti mereka? Aku juga manusia yang butuh dimengerti oleh sesama manusia. Bisakah aku mendapatkannya, saat orang-orang bahkan memandangku sebelah mata?

Tapi aku sadar, dunia tak akan pernah peduli, tentang sudut pandangku, tentang lukaku, dan tentang perasaanku. Hanya aku yang peduli, pada diriku sendiri.


Pelukan untuk Diriku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang