Dari banyaknya hal yang aku mengerti, satu-satunya yang tidak aku mengerti hanyalah diri sendiri.
Ada waktunya aku hanya ingin berbaring di atas kasur seharian.
Namun, ada waktunya aku begitu bersemangat melakukan sesuatu.
Ada waktunya aku hanya ingin sendirian tanpa ditemani siapapun.
Namun, ada waktunya aku ingin berada di tengah tengah kerumunan.
Ada waktunya aku merasa semua yang aku lakukan begitu menyenangkan.
Namun, ada waktunya semua terasa sia-sia dan penuh kekosongan.
Aku, merasa ada dua orang dalam tubuhku. Mereka memiliki keinginan yang berlawanan dan membuatku bingung sementara waktu.
Terkadang aku berfikir, di antara keduanya, yang mana aku? Di antara dua keinginan, mana yang sebenarnya aku inginkan?
Takdirku sudah terasa sangat membingungkan, mengapa sekarang kebingungan itu bertambah dengan ketidaktauan?
Ada waktu dimana aku merasa diriku tak berguna. Dan, ada waktu dimana aku merasa begitu menyayangi diriku sendiri.
Jadi, dimana waktu yang benar?
Aku tak tau, dan kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelukan untuk Diriku
Non-FictionBanyak orang diluar sana merasa lelah dengan semuanya. Mereka sibuk mencari hal yang bisa membuat mereka bahagia, dan membuat mereka tenang untuk menjalani hari-hari yang ada. Padahal, ada hal yang bisa mereka lakukan, untuk mendapat kebahagiaan dan...