Jangan Melempar Batu, pada Dirimu Sendiri

80 17 11
                                    


Menyembunyikan setiap luka, tidak akan membuatmu merasa baik baik saja.


Aku telah berbohong ratusan kali kepada orang-orang di sekitarku. Mereka bertanya padaku, "Apa kau baik-baik saja?" dengan senyuman aku menjawab, "Ya, aku baik-baik saja." Dan saat itulah ada sesuatu yang hancur, suaranya terdengar seperti kaca yang hancur berkeping-keping. Saat aku mencari asal suaranya, justru yang aku dapati adalah hati yang pecah dan penuh darah, dengan seorang anak kecil yang meringkuk ketakutan seolah tak terarah.

Mengakui keadaanku, dan mengakui apa yang aku rasakan. Mengapa terasa begitu sulit? Berapa ribu kali lagi aku harus berbohong?

Saat aku terus berbohong pada dunia, seorang anak kecil yang bersemayam dalam diriku berkata..., "Apa kau tau? Kau terlalu sering, melempar batu pada dirimu sendiri!" dengan rasa penasaran aku bertanya padanya, "Kapan aku melakukannya? Aku bahkan tidak memiliki batu di sini!"

Anak kecil itu menarik tanganku untuk mengikutinya, berjalan menyusuri lorong yang terasa sepi dan hampa. Sebuah pintu usang menanti di ujung sana, ia membawaku memasukinya.

Anak itu memutar video pada layar putih yang telah usang  di sana. Aku melihat diriku sendiri. aku yang sedang menangis seorang diri, aku yang menyalahkan diriku sendiri, aku yang membandingkan diriku sendiri, aku yang tidak pernah menghargai usahaku sendiri, aku yang berbohong pada semua orang tentang apa yang aku alami, aku yang meragukan diriku sendiri, aku yang memperlakukan diriku lebih buruk dari orang lain memperlakukanku. Semua itu, terlihat secara bergantian di layar usang itu.

Apakah melempar batu yang dimaksud  anak kecil itu, adalah aku yang memperlakukan diriku dengan buruk? Dan aku, yang membenci serta mengeluarkan kata-kata buruk pada diriku sendiri?

Apa aku memperlakukan diriku seburuk itu? Aku selalu berusaha membuat orang lain tidak khawatir padaku, dengan cara selalu terlihat baik-baik saja. Dan harga yang harus aku bayar untuk itu, adalah kehilangan diriku sendiri? Bukankah aku terlalu kejam, pada anak kecil yang terjebak dalam tubuh manusia dewasa ini?!

Pelukan untuk Diriku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang