Ingat ini hanya fiksi, semua muse tidak ada sangkut pautnya dengan tokoh di dunia nyata!
"Jahat banget sih Lo, misahin mereka!"
Wilasa terkejut saat tiba- tiba sosok Kavita berdiri di hadapannya. Ia tengah asyik mengobrol dengan teman- teman kuliahnya, juga ini masih di lingkungan kampusnya. Tapi... kenapa Kavita bisa berada di sini? Maksudnya, sejak kapan? Lalu alasannya apa?
"Elo itu manifestasi cantik tapi goblok!"
Wilasa semakin mengernyit heran, Kavita sedang membicarakan apa sebenarnya? Atau siapa yang sedang di bicarakannya?
"Kak... ada apa sih, ini?" Wilasa bertanya sembari berdiri menghampiri Kavita yang sejak tadi sudah berdiri dengan angkuhnya, di hadapan Wilasa juga teman- temannya.
Teman- teman Wilasa yang berada di belakang mereka saling pandang karena tak paham juga tak kenal siapa gadis yang tiba- tiba datang itu.
Sekarang Kavita melipat tangannya. "Dasar gak peka. Ternyata bener rumor cewek cantik, mereka gak ada yang peka. Otaknya aja yang cerdas, tapi kalo bahas perasaan malah dongo!"
Wilasa masih tak paham maksud Kavita. Ia segera menarik pelan lengan Kavita dan mengajaknya agar sedikit lebih jauh dari teman- temannya.
"Kak, kok bisa ada di sini?" Wilasa masih saja sabar menghadapi Kavita. Selalu.
"Gue cuman ngikutin ucapan Janu."
"Hah?!" Wilasa makin tak paham.
"Jangan baru nyari pas udah pergi jauh, nunggu itu gak asyik." Kavita menurunkan tangannya, "Itu yang di ucapin Janu ke gue, Wil..."
Sepertinya Wilasa sedikit paham akan perkataan Kavita. Belum sempat Wilasa berucap, seseorang memanggilnya. Mereka berdua menoleh, Kavita mengenali seseorang yang berada di balik kemudi Porsche Panamera, itu wanita cantik yang waktu itu datang bersama Wilasa. Kavita bisa melihat dengan jelas perbedaan dirinya dengan wanita itu.
Oh... dia seperti di tampar oleh keadaan.
Wilasa memberi gestur tangan pada wanita itu untuk menunggunya sebentar. Ia lantas kembali pada teman- temannya untuk mengambil tote bag-nya sembari berpamitan.
"Kakak juga gak pernah peka." Ucap Wilasa saat kembali berdiri di samping Kavita.
Double kill. Sekarang ia malah seperti di bunuh oleh kenyataan.
WILSA
KAVI
TBC
Other kind of feedback would be very much appreciated.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT (WINRINA) ✔️
RomancePenjaga jiwa itu muncul dari belahan jiwa. Di mana penjaga jiwa akan menunjukan cintanya pada belahan jiwanya. Cerita ketiga dari Heavy Heart series.