5. Comfortable Journey

55 14 8
                                    

Laskar

Sejak Savoir terkenal, Claire selalu meminta gue untuk gak terlalu terang-terangan menunjukan kalau gue sama dia deket. Dulu kita sering banget jalan-jalan berdua di taman menteng, nongkrong di Blok M, atau cuma duduk-duduk santai di SCBD park.

Tapi 2 tahun terakhir ini udah jarang banget bahkan hampir gak pernah. Bukan karena kita udah gak mau lagi jalan-jalan berdua, cuma emang keadaannya sekarang sulit.

Pertama, pasti kita gak akan bisa enjoy nongkrong karena setiap saat akan ada orang yang ngajakin gue foto. Kedua, karena gue jalan sama cewek, walaupun cewek yang gue ajak jalan itu adalah sahabat gue sendiri, orang-orang pasti akan diem-diem fotoin kita terus gak lama kemudian foto kita akan masuk ke salah satu akun gosip di media sosial

Ketiga, Claire gak suka muka dia jadi sorotan publik karena digosipin pacaran sama gue.

Kata dia, "udah cukup ya gue diserbu sama cewek-cewek HTS lo, gue gak mau diserbu sama fans lo juga!"

Ya jadi dari pada tuh cewek hidupnya jadi ribet karena temenan sama gue, jadi gue yang mencoba untuk tahu diri. Gue selalu ajak dia main ke tempat-tempat yang private seperti rooftop apartemen gue, studio Savour, Rotus, atau kalau emang mau ajak dia main ke tempat lain biar gak bosen, biasanya gue ajak dia ke luar kota sekalian.

"Ini kita jadinya kemana?"

Yup.. jadi seperti yang gue bilang tadi, gue sering mengajak dia pergi ke luar dari hiruk pikuk Jakarta kalau misalnya gue udah ngerasa bosen sama tempat-tempat private kita. Dan sekarang gue lagi bosen.

"Ke Jogja," cewek disebelah gue itu langsung melotot.

"Jauh banget? Gue gak bawa baju anjir!"

Gue tertawa kecil, "gampang itu mah, nanti gue sediain."

Melihat gue yang sekarang sedang nyetir santai sambil cengengesan, Claire menghela nafas sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, "dari dulu gilanya gak hilang."

"Tapi seneng kan lo?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi seneng kan lo?"

Gue gak sok tahu, Claire tuh tipikal anak yang suka jalan-jalan. Terus dia juga pernah bilang kalau love language-nya itu quality time. Jadi gue yakin banget dia pasti happy kalau diajak pergi ke tempat yang jauh-jauh.

"Gue belum bilang mama, nanti kalau nyariin gimana?"

"Nih," gue menyodorkan HP gue yang menunjukan room chat antara gue dan Tante Denti, nyokapnya Claire.

To : Tante Denti

tante, aku izin ajak Claire jalan-jalan ke Jogja ya, paling 2 hari doang tante, kasihan anaknya capek habis UAS butuh healing.

Begitu isi pesan gue ke Tante Denti yang langsung dibalas "Oke Siap 👍, hati-hati Laskar Sayang"

Gue sama Tante Denti tuh udah bestie banget, bahkan gue malah lebih ngerasa lebih nyaman buat ngobrol dan cerita ke Tante Denti dari pada ke nyokap gue sendiri.

AccismusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang