Accismus

6. So Lucky to Have You

Claire

Kita sampai di Kaliurang jam 8 malam. Kalau dihitung-hitung, perjalanan kita dari Jakarta di Jogja itu memakan waktu sekitar 8 jam ditambah kita istirahat sebentar di rest area selama 1 jam.

Jujur gue capek banget cuma rasa capek itu terbayar ketika kulit gue menyentuh angin dingin di Kaliurang dan mata gue bertemu dengan Villa Edenhill, tempat favorit gue di Jogja.

Villa ini sederhana. Ukurannya gak terlalu besar, kamarnya juga cuma ada 2 ditambah ruang tengah, dapur dan satu kamar mandi. Tapi yang istimewa dari tempat ini adalah kita bisa melihat jelas pemandangan Gunung Merapi.

Walaupun ini udah jam 8 tapi gue bisa melihat lahar merah yang keluar dari pucuk Merapi. Btw lahar merah yang terlihat di bagian ujung Gunung Merapi itu adalah pemandangann wajar ketika malam, namanya juga gunung aktif. Apalagi Merapi ini salah satu gunung paling aktif di Indonesia jadi ya gitu deh bentukannya. Awalnya gue juga takut pas lihat pertama kali, cuma Pak Leman, sang pemilik villa bilang kalau lava pijar kaya gitu emang sering muncul. Asal gak terlalu besar sih masih aman, katanya.

Walaupun sekilas serem tapi setelah dilihat cukup lama, pemandangan di depan gue ini sangat cantik. Cukup berhasil menghilangkan rasa penat gue akibat UAS yang sudah gue jalani selama dua minggu ini.

Bener kata Laskar, gue emang harus healing kalau habis kelar UAS biar gak stres-stres amat, apalagi semester depan gue udah harus magang dan KKN terus habis itu skripsi.

Sumpah ya kenapa sih waktu tuh cepet banget berlalunya? Perasaan kemarin gue baru lulus SMA deh, sekarang udah mau lulus kuliah aja.

"Lo gak mau mandi dulu? Baju lo yakin gak kurang? Cuma 2 loh," ujar Laskar menghampiri gue yang lagi duduk santai di balkon kamar.

Btw tadi kita sempet turun bentar di Magelang tepatnya di Artos Mall untuk belanja pakaian dan makanan. Untung mall nya sepi jadi gak ada yang sadar sama keberadaan Laskar di sana. Dan kayaknya jarang juga orang Magelang yang ngikutin Savoir. Gak tahu juga deng, itu sih cuma asumsi gue aja soalnya emang Savoir gak pernah ada kunjungan ke Magelang, biasanya mereka langsung manggung di Jogja nya.

"Cukup kok, toh lusa pagi kita juga pulang kan?"

"Ya siapa tahu lo betah mau seminggu disini," jawab Laskar sambil cengengesan.

"Maunya sih gitu, cuma besok Sabtu gue ada acara UKM."

3 hari lagi tuh gue ada acara pameran fotografi di kampus. Ya walaupun gue gak ikut jadi panitia buat urusin acaranya tapi sebagai anggota yang baik dari Komunitas Fotografi Sanusi atau lebih dikenal dengan nama KFS ini, gue harus tetep dateng.

Dan btw, beberapa foto karya gue juga akan ada di pameran itu. Padahal foto gue tuh gak keren sama sekali, gak ada ciri khas nya kaya karya foto anak KFS lainnya. Cuma karena ketua acaranya Gilang, dia kekeh tetap mau nampilin karya gue.

"Ohh... KFS ada buka pameran kah?"

Gue mengangguk, "iya, katanya sih sekalian buat persembahan terakhir dari angkatan gue sebelum ganti periode."

"Karya lo ditampilin dong berarti?"

Gue kembali mengangguk.

"Lihat ah."

"Gak!" jawab gue cepat.

"Sekali please bolehin gue ke kampus lo," ujarnya memohon, "janji deh gue bakal sok gak kenal sama lo."

"Ihh udah ntar gue fotoin aja hasil karya gue ke lo, gak perlu dateng," ujar gue masih kekeh melarang Laskar untuk datang.

"Dih gak special lah kalau kaya gitu."