Gue setuju dengan orang-orang yang bilang kalau nasehat temen soal kehidupan percintaan lo itu sama pentingnya kaya nasehat orang tua. Somehow, temen tuh bisa lebih waras dan masuk akal dalam memberikan relationship advice ketika kita lagi di fase goblok dan buta karena cinta. Entah kenapa feeling mereka tuh kuat banget soal nasib percintaan kita kedepannya.
Kemarin Elea memperingatkan gue dengan keras.
"Claire jangan jadiin orang pelampiasan..."
"Jangan jadiin orang baru untuk alat move on dari orang lama..."
"Jangan gegabah ambil keputusan..."
Dan semuanya gue langgar.
Sialnya, semua yang dibilang Elea itu bener.
Alhasil beginilah gue sekarang, kebingungan untuk mengatasi masalah yang gue buat sendiri.
"Jadinya kamu tuh pacarannya sama siapa sih, Claire?"
Kemarin malem mama belum sempat interogasi gue karena gue langsung nyelonong masuk kamar setelah ngobrol sama Laskar. Makannya sekarang, dia memanfaatkan momen sarapan pagi ini untuk meminta klarifikasi dari gue.
"Sama Gilang."
"Lah terus Laskar gimana?! Kamu kok gitu sih? Padahal kan Laskar selama ini baik banget sama kamu, bisa-bisanya malah pacaran sama cowok lain."
Ini kok mama kaya gak terima banget gitu ya kalau gue jadiannya gak sama Laskar?
"Ya nanti habis ini juga putus kok sama Gilang, terus jadian deh sama Laskar."
"Astaga!" Teriak mama gue dengan sangat dramatis, "mama gak pernah ajarin kamu jadi playgirl gini loh padahal."
"Apasih ini kok ribut-ribut?" suara itu berasal dari papa yang baru saja keluar dari kamar.
"Lah papah kok gak kerja?" Oufit bokap gue pagi ini emang agak beda, biasanya jam 6 pagi dia udah rapi banget pake jas, nenteng tas, dan rambut yang udah pasti klimis. Tapi hari ini dia malah santai banget keluar kamar cuma pakai kaos dan sarung kotak-kotak dengan muka bantal yang masih belum hilang.
"Lagi ambil cuti, butuh self healing."
Dih gaya banget bahasa bapak-bapak satu ini.
"Papa sama mama hari ini mau honeymoon hehehe..."
Gue menaikan satu alis, "aku gak diajak?"
"Namanya honeymoon ya cuma berdua, kamu main aja sama pacar barumu itu," jawab mama sewot.
"Loh.. Kamu tuh udah punya pacar sekarang?"
Gue mengangguk, "iya baru jadian kemarin."
Kalau lo mengira papa adalah tipikal ayah yang posesif dan ngelarang anaknya untuk berhubungan sama cowok, lo salah karena sekarang papa justru berkata, "akhirnya.... ternyata laku juga ya kamu."
Ngeselin banget, kan? Untung dia bapak gue.
"Keren loh mah, anak kita pacarannya sama artis band papan atas."
Gue sontak berdecak, "ihh sok tau deh! Orang pacarannya gak sama Laskar."
Dan sekarang papa melotot kaget, "Loh kok bisa? Bukannya kamu tuh cuma deket sama Laskar?"
Papa tuh tipikal ayah yang malah excited banget tiap gue deket sama cowok, apalagi pas dia tahu gue deket sama Laskar. Udah bestie banget tuh dia sama Laskar sampe kadang mereka main berdua tanpa gue. Makannya gak heran kalau dia sekaget itu ketika tahu gue pacarannya bukan sama Laskar tapi sama orang lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/367526400-288-k626436.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Accismus
RomanceAccismus adalah suatu keadaan dimana seseorang cenderung berbohong atau berpura-pura tidak menyukai atau menolak sesuatu, padahal ia sangat menyukainya dan menginginkannya. *** Laskar Abednego dan Claire Leviona Keduanya sama-sama mencari satu oran...