Kim taehyung adalah murid pertukaran dari desa kekota, taehyung merupakan murid cerdas di sekolahnya, oleh karna itu dirinya terpilih untuk ikut pertukaran murid mewakili sekolahnya di daegu menuju seoul. Taehyung tidak menyangka dirinya mendapatkan pertukaran murid untuk belajar di sekolah paling bagus di kota seoul, Bangtan High School, sekolah ini adalah sekolah ternama dan tidak ada tindakan pembulian seperti sekolah lain nya di seoul.
"Hai taebyyyyku sayang".
"Ish bamie telingaku sakit, kenapa harus berteriak segala sih".
Taehyung mempunyai teman bernama bambam yang satu kelas dengan nya.
"BAAAMMM!". Teriak seseorang dari arah belakang mereka
"Lisa? Liliiiisssss". lisa gadis cantik berambut hitam bondol dengan ciri khas poninya
"Kapan balik kesini eoh, astaga ku kira kamu tidak akan balik lagi kesini".
"Aku baru tiba lusa kemarin, siapa yang ada di sebelahmu bam".
"Ah perkenalkan dia taeby teman sekelas kita cantik bukan".
"Halo aku kim taehyung bisa panggil taetae".
"Yaaaaaa bayik, lucu banget aaaaaa sih".
"S-sakit". ucap taehyung lirih karna pipinya dicubit gemas oleh lisa
"Bayik murid baru ya disinii".
"Aku bukan bayi". ucapnya menatap lisa dengan kedua alis yang menukik membuat orang yang melihat menjadi gemas
"Taeby pertukaran murid dari daegu ke seoul lis, udah yuk ke kelas".
"Mingyu mana". tanya lisa
"Dia udah di kelas paling". jawab bambam
"Sayang mama dan papa sepakat akan menjodohkan kamu dengan anak rekan bisnis kami".
"Aku tidak minat". ucapnya cuek
"Son mau sampai kapan kamu sendiri seperti ini? Usiamu sekarang ini sudah sepantasnya untuk mencari pasangan, apa kamu lupa jika kamu adalah pewaris utama keluarga jeon".
"Papa dan mama kasih kamu waktu selama satu bulan ini, jika kamu belum mendapatkan pasangan juga, maka akan menjodohkanmu dengan anak rekan bisnis kami". ucap papa jeon panjang lebar
"Aku berangkat".
Jungkook tiba di perusahaan nya, bodyguard membuka pintu untuk tuan nya, seluruh pegawai dan semua yang bekerja di perusahaan nya menyambut kedatangam bos mereka, hanya saja sapaan mereka bagaikan angin lewat untuk seorang jeon jungkook, jungkook mempunyai perusahaan nya sendiri bahkan lebih besar dibandingkan perusahaan sang papa.
"MORNING EVERYONEEEE!".
"Yak! bisakah kau ketuk pintu lebih dulu sebelum masuk park".
"Aishh...Yak, aku lebih tua darimu anak muda panggil aku hyung".
"Jika kau lupa aku bos mu disini". jimin hanya memutar matanya malas, Park jimin adalah sekertaris jungkook sekaligus temannya
"BOS! malam ini namjoon hyung mengundang kita untuk merayakan ulangtahun nya dicafe seokjin hyung".
"Hm aku akan kesana nanti".
"Apa jadwalku hari ini". jimin memberikan beberapa tumpukan berkas pada jungkook.
"Kita ke mall yuk, aku akan mentraktir kalian semua". ucap lisa
"Atas dasar apaan" mingyu
"Kepulanganku, ayoo cepat kita pergi menuju mall".
"Ayo/ayoooooo". ucap mingyu dan bambam semangat
"Guys maaf tapi aku harus kerja hari ini". ucap taehyung
"Kamu sudah dapat pekerjaan taeby dimana". bambam
"Iya bayik kerja dimana memangnya". lisa
"Aku kerja di cafe Moon, ini hari kedua ku sebenarnya".
"Cafe moon? Milik seokjin hyung?". tanya mingyu
"Iya gyu kamu tau seokjin hyung".
"Dia sahabat hyungku tae".
"Kalau begitu ayo kita antar bayik ketempat kerja".
"Eh tidak perlu lisa aku bisa naik bus nanti, lebih baik kalian pergilah dan maaf tidak bisa ikut dengan kalian".
"Huuu bayik janji ya kita harus pergi bareng nanti".
"Iya tenang saja, sudah sana berangkat".
"Bye taebyku sayang/ bye bayik/ bye tae". ucap ketiganya.
Taehyung sudah sampai di tempat kerjanya, dia segera menganti bajunya dan menjaga mesin kasir.
"Hyung sudah datang".
"Iya baru saja, apa cafe ramai hari ini njun".
"Tidak terlalu hyung". yeonjun partner kerja menjaga mesin kasir dengan taehyung
"Tae siapkan ruangan Vip ya dilantai dua untuk kekasihku dan sahabatnya".
"Baik jin hyung".
Taehyung sudah menyiapkan ruangan yang suga hyung pinta, para tamu dari suga hyung mulai berdatangan. Sebelum suasana ramai taehyung memtuskan untuk membuang sampah yang sudah menumpuk di dapur, taehyung memang selalu membantu para pegawai di dapur dan melihat banyaknya sampah yang harus di buang hari ini, dirinya bergegas ke menuju pintu belakang untuk membuang sampah karna jarak bak sampah dengam pintu belakang lebih dekat, setelah membuang sampah dirinya melihat tukang es krim yang tidak jauh dari tempatnya sekarang, taehyung memutuskan membeli sebuah eskrim cone untuk dirinya sendiri. Ketika ingin masuk kedalam sayangnya pintu belakang kembali macet dan satu satunya jalan harus menggunakan pintu luar. Taehyung berjalan perlahan menuju pintu depan sambil menjilat eskrimnya, entah apa yang dia lihat dibawah sana sampai tidak memperhatikan jalan dan menabrak seseorang di depan nya.
Brukkk
Tuk
Taehyung jatuh terduduk karna menabrak seseorang, bokongnya sakit namun ketika ingin melihat seseorang didepan nya tiba tiba es krim yang taehyung beli tadi terjatuh. Mendongakan kepalanya dan melihat seorang namja tampan sedang menatapnya dengan tajam. Buru buru dirinya bangkit dan meminta maaf dengan namja di depan nya ini.
"Apa kau buta hah, kau mengotori jas mahalku".
"M...ma..maaaf tt..tuan saya benar benar tidak sengaja, saya mohon jangan laporkan saya pada seokjin hyung tuan... saya janji akan melunasinya nanti". ucapnya terisak dan menunduk takut dengan tatapan tajam namja di depan nya.
Jungkook memilih pergi meninggalkan taehyung, dia tidak ingin moodnya bertambah buruk dan tidak menghargai undangan dari namjoon hyung,
Taehyung masuk kedalam dan bertemu seokjin hyung.
"Tae dari mana saja, cepat bantu hyung ke vip lantai 2 kekasihku dan para sahabatnya sudah menunggu disana".
"Aku habis buang sampah hyung, baiklah sebentar aku akan cuci tangan dulu".
Seokjin dan taehyung pergi ke lantai 2 ruang vip, seokjin duduk disebelah kekasihnya, taehyung menyajikan makanan untuk mereka satu persatu dari troli yang sudah ia bawa,
"Dia siapa hyung, aku baru melihatnya disini". tanya jimin
"Ah dia pegawai baruku, tae perkenalkan dirimu".
"Halo kim taehyung bisa dipanggil taetae". ucapnya ramah dan senyum kotaknya.
"Halo taetae, aku jimin yang tampan panggil aku jimin hyung oke". ucap jimin menggoda pegawai baru seokjin hyung itu
'sial kenapa ada namja secantik dirinya'
Jimin bisa melihat dari pojok sana jungkook menatap tajam kearah taehyung saat taehyung menyajikan makanan barusan, jimin yakin jika bos nya itu menyukai taehyung saat ini, lihatlah wajahnya yang begitu dingin saat menatap taehyung bahkan dia megeraskan rahangnya dan beberapa kali mengetuk pipi dalamnya menggunakan lidah.
Tbc✨️
30 vote lanjut lagi yaa, bye!❤️