Chapter 15 - Dare to affair (?)

300 7 0
                                    

Esok harinya banyak mobil memenuhi area sekitaran Apartement Residental Lincoln Square.

Kematian anak calon Senator Amerika Serikat cukup mengguncang publik karena mati mengenaskan dan tiba-tiba. Pasalnya ia masih muda berusia 22 tahun. Tak menyangka gadis muda itu memilih bunuh diri dalam keadaan telanjang bulat di dalam bathup dengan aliran nadi sudah terputus. Sarah, saksi mata yang melihat pertama kali menyaksikan, merupakan pembantu rumah tangga yang biasa dipanggil guna membersihkan terkejut majikannya yang biasa tidak ada di rumah sudah terkapar tak bernyawa saat dia hendak membersihkan area kamar mandi.

Aparat kepolisian yang diturunkan bergerak cepat melakukan proses investigasi. Leora Bright dinyatakan tewas bunuh diri karena kehabisan darah sehingga nyawanya tidak dapat tertolong lagi. Ditambah sepucuk surat ditinggal di area nakas meja skincare membuat kasus ini terlalu mudah dipecahkan hingga pihak polisi langsung memberi pernyataan ke media.

"Setelah menggeledah TKP dan tim forensik melakukan autopsi dalam sel tubuh sang korban, tidak ada tanda keracunan atau luka-luka yang disebabkan karena kekerasan atau benda tumpul tidak ditemukan lebam di area tubuhnya. Kami melakukan ini secepat mungkin dengan hasil yang akurat. Leora Bright dinyatakan meninggal dunia karena percobaan bunuh diri." Haydes Pulisic selaku kapten yang memimpin kasus itu memberi hasil laporan di atas mimbar kepada semua para wartawan yang diundang khusus untuk datang di area ballroom.

Harus diumumkan karena kematian Leora Bright cukup ramai di dunia maya.

Elliot berdiri paling belakang menyimak tanpa minat. Kalau tak pernah mencari informasi terkait Hera Belladonna, mungkin dia akan percaya laporan yang disampaikan di media. Perudung jahat seperti Leora Bright tidak akan mau mati secepat ini, apalagi dengan cara menyedihkan. Sangat mustahil terjadi apalagi siang kemarin mereka sempat melakukan pertemuan.

Leora tidak mungkin mati bunuh diri. Elliot ingat hari di mana siang hari itu Calvin meminta bertemu dengan Leora di salah satu tempat toko peminjaman komik agar tidak diketahui banyak orang. Dalam pertemuan tersebut dapat Elliot tebak, Leora sejenis wanita keras kepala yang kalau pun salah akan memutarkan fakta bagaimana pun caranya dia akan mengelak. Leora akan melindungi diri sendiri tidak membiarkan orang itu punya kesempatan melawannya.

Sikapnya terlalu menantang, pandangannya yang genit dan suaranya yang tegas tanda pertahanan diri Leora begitu kuat tidak mudah terintimidasi oleh orang lain.

Tapi Haydes tidak mungkin menyimpulkan kalau tidak ada bukti kuat bukan? Elliot mengenal siapa Haydes dan ia percaya pada kemampuan polisi itu dalam menyelidiki suatu kasus.

Elliot melamun, memikirkan pertemuan kemarin siang.

"Aku tidak mau berbasa-basi denganmu. Langsung saja kesalahanmu di masa lalu merudung seorang gadis bernama Hera, minta maaflah pada dia. Bersujudlah di depan kakinya." Calvin menyodorkan foto Hera dengan tenang kala siang kemarin.

Sambil menunggu, Calvin menyilangkan kaki bak raja. Leora mengambil foto itu, memandangnya hanya satu detik lalu merobek menjadi empat bagian tanda dia tak sudi menurunkan harga dirinya pada gadis yang bukan dari kalangannya. Jelas, ia ingat betul sosok Hera yang dia bully karena iri.

"Itu tandanya kau memilih aku membongkar semua aibmu." Calvin mengambil kopi hitam lalu disesapkan santai.

Leora tersenyum menantang. "Oh come on, artis dengan skandal sepertiku sudah sering mendapatkan rumor ini itu dan aku bisa menyelesaikan dengan caraku sendiri. Kau mengancamku dengan masa laluku seorang pembully, tidak masalah bagiku karena kujamin kau tidak ada bukti konkrit."

"Jadi begitu?" Angguk Calvin tenang sambil menatap melalui sudut pinggir cangkir. "Apakah ayahmu tahu kaulah yang membunuh ibu kandungmu sendiri karena tak sengaja mendorongnya dari lantai dua saat kalian bertengkar hebat. Alih alih menyerahkan diri, kau menumbalkan seorang pelayan rumah yang kau berikan janji manis akan menafkahi putrinya hingga ke jenjang perkuliahan. Nyatanya kau manis di awal tapi mengingkari janji. Munafik sekali kau! Gadis yang seusiamu bekerja keras sekarang kerja di klub malam. Bahkan kau jadikan dia budak seks untuk pelanggan klub VIP. Apa perlu aku membongkar aibmu yang lain ternyata kau ini penyuka sesama jenis." decih Calvin merasa jijik. Bahwa perempuan yang dia kenal baik dari usia sepuluh tahun ternyata lesbian.

MADDEST OBSESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang