Bantu yuk yg baca minta komen dan votenya biar masuk rank wattpad 🥹
❤︎︎❤︎︎❤︎︎
Tapi Hera sepertinya tak ingat apa-apa. Namun pria itu bersyukur telah keluar dari labirin yang membuatnya pusing tujuh keliling. Berkat kalung yang menampilkan nama Hera, Calvin tidak pernah lupa pada satu benda yang membantunya mengingat Hera-Nya.
Tak disangka-sangka pencariannya berakhir hanya karena potret yang diberikan Lucio. Ia bersyukur potret Bella yang memakai kalung ciri khas yang Calvin ingat— satu-satunya harapan membawanya pada Hera.
Gadis yang selama ini dia cari. Gadis yang selama ini dia impikan. Gadis yang selama ini dia incar. Gadis yang membuatnya hidup kembali. Gadis yang selama ini menjadi bahan onaninya.
Benar dia Hera yang dicari selama ini. Kalung itu masih sama melekat di kulit lehernya yang putih mulus dan jenjang. Hanya itu yang tak pernah Calvin lupakan.
Mungkin kala itu Calvin tidak dapat mengenali wajah Hera dengan jelas, namun berkat kalung yang selalu terpasang, membuat Calvin yakin satu juta persen dialah gadis yang dia cari tiga tahun terakhir.
Berkat kalung pemberian berharga dari Jilian, ibu kandungnya itu, Calvin bisa menemukan Hera. Dan saat mengetahui keberadaan gadisnya ada di Toronto, Calvin meminta Elliot mengatur ulang jadwal pertemuan dengan klien tidak peduli proyek milyaran dollar terancam gagal.
"Katakan padaku apa Hera termasuk gadis cantik menurutmu?" tanya Calvin tiba-tiba memecah keheningan.
"Pardon?" Elliot memastikan pertanyaan dengan bahasa Spanyol.
"Kau sudah mendengarnya tinggal menjawab."
"Cantik relatif, Tuan. Aku paham arah pembicaraan ini."
"Jawaban mencari aman."
Elliot sangat mengerti keadaan sang tuan. Tiga tahun sudah ia lewati bersama-sama mencari sosok gadis bernama Hera. Susah payah dia mencari sampai jarang makan dan tidur. Sangat sulit dicari karena hanya dua clue yang menjadi pegangannya. Nama dan kalung yang saling berkaitan. Calvin tak ingat jelas bagaimana wajah Hera sehingga tim penyelidik yang dibuat khusus mencari dari berbagai sudut dunia banyak sekali orang bernama Hera hingga butuh waktu lama menyortir satu persatu dan mengawasi orang itu dari satu negara ke negara lainnya. Seandainya bertemu Calvin turun tangan memastikan wanita itu memakai kalung berliontin nama Hera apa tidak.
Badai sudah berlalu namun perjalanan baru dimulai.
"Bukan begitu, Tuan," Elliot berdeham sebentar membenarkan kalimatnya. "Eilish selalu saya katai jelek tapi Haydes pacarnya mengatakan dia wanita paling cantik di muka bumi ini. Hal itu membuatku muntah kala mendengar pujiannya. Di luar sana masih banyak wanita cantik, tapi entah mengapa Haydes menjatuhkan pilihan pada Eilish yang banyak kekurangan. Bahkan kakak perempuanku hanya bisa menyusahkan. Dia tak pandai memasak dan merapikan kamarnya sendiri."
Calvin mengerti itu hanya candaan adik kakak, sementara Elliot masih ingin melanjutkan. "Tuan, ada yang perlu saya katakan lagi."
"Apa lagi?" Calvin bertanya datar sambil menyilangkan kakinya.
"Jangan terlalu menunjukkan sikap kasar Anda pada Nona Hera. Pikiran orang tidak ada yang tahu. Namun Eilish memberi tahu bahwa Hera sangat takut pada Anda pada kesan pertemuan pertama kali di parkiran. Sekedar informasi yang saya temukan, dia sering berkunjung ke psikiater dan ternyata riwayat medisnya, Hera memiliki kesehatan yang kurang baik."
Perkataan Elliot seolah mengatakan umur Hera tak lama lagi, sampai Calvin bertanya. "Apa dia punya penyakit serius? Mau matikah?"
"Saya bisa saja menelusuri lebih lanjut tapi itu privasi Nona Hera. Dan pastinya karena ini bersangkutan dengan wanita Anda, saya tidak berani mencari sampai ke akar-akarnya. Saya tahu batasan barangkali Tuan mau mencari tahu sendiri atau bahkan Tuan sudah tahu." jawab Elliot diplomatis.
KAMU SEDANG MEMBACA
MADDEST OBSESSION
RomansaCERITA INI MENGANDUNG UNSUR ADEGAN DEWASA, KEKERASAAN DAN KATA-KATA KASAR. BIJAKLAH DALAM MEMBACA! DARK ROMANCE 21+ | Semula terjadi karena Calvin Williams tiga tahun terakhir selalu mencari keberadaan sosok gadis bernama Hera. Gadis cantik jelita i...