Glamor & Rich - (30)

399 38 20
                                    

Hari kamis pagi yang bertepatan dengan tanggal 27 yang merupakan hari lahirnya Jarrel Shaka Agnibrata dan Jax Nakula Agnibrata.

Dua pemuda kelahiran tahun 2007 itu saat ini menginjak usia 17 tahun, atau yang biasa kita sebut sweet seventeen.

Pada pagi hari yang sedikit mendung Jarrel dan Jax sudah bersiap dengan seragam rapi mereka, karena hari ini seluruh murid di wajibkan untuk datang ke sekolah dan mengambil nomor ujian untuk melaksanakan ujian pada hari Senin.

Jax yang sedang di skorsing pun di tahan masa skors nya sampai ujian selesai, karena Jax mendapatkan dispensasi dari sekolah untuk bisa mengikuti ujian baru menjalankan hukuman skorsnya.

"17 nih kita sekarang, asikk" ucap Jax sambil tersenyum sumringah, apalagi hari ini mood nya sangat bagus sekali. Mungkin efek hari hari kelahirannya.

"Anjirr udah bisa buat ktp nih kita," balas Jarrel dengan senyumannya.

Tapi sangat di sayangkan ulangtahun kali ini mereka hanya bisa merayakan berdua saja dengan keadaan seadanya di tambah pula papi mereka yang pergi dengan kavin untuk membahas sesuatu.

Tapi wajah riang Jax tadi langsung murung setelah melihat ponsel nya, "gak ada yang ngucapin selamat ulangtahun ke kita," lirih Jax sedih dengan wajah murung nya.

Jarrel yang sedang menata rambutnya di depan kaca hanya bisa terdiam bingung harus merespon bagaimana, karena sejujurnya pun dirinya sedang menunggu.

"Mami sama papi apa gak ingat ya kalau hari ini ulang tahun kita rel?" Tanya Jax, sedangkan Jarrel hanya bisa menggeleng sebagai jawaban nya.

Dia pun tidak tau karena tidak ada kabar sama sekali dari kedua orangtua mereka.

"Gue mau nelpon mami rel, boleh?" Tanya Jax menatap Jarrel penuh harap.

"Telpon aja," Ucap Jarrel menyetujui Jax, untuk kali ini saja Jarrel mengizinkan sang adik untuk menelpon mami mereka. Karena terakhir kali mereka mencoba menghubungi mami mereka tidak mendapatkan respon sama sekali.

Jax memandang lama nomor di ponselnya dengan tulisan 'mami💗' tersebut, lalu memutuskan untuk mendial nomor nya, berharap mami nya kali ini menjawab panggilan tersebut. Jax sangat rindu dengan mami nya. Tapi keadaan memaksa Jax untuk ikhlas kalau mami nya sudah punya kehidupan baru di sana.

"Haloo," Sambung telpon Jax ternyata di angkat oleh sang ibu.

Jax menatap Jarrel yang juga menatap ke arah nya, mata kedua anak kembar itu berbinar bahagia, suara ini, suara yang sangat amat mereka rindukan setengah mati. Suara yang sudah lama tidak mereka dengar kan.

"Haloo, ini siapa ya? " Tanya perempuan di sebrang sana dengan suara lembut.

Deg

Jax dan Jarrel mematung mendengar perkataan yang keluar dari mulut mami mereka, apakah mami nya tidak menyimpan nomor ponsel Jax.

"Kalau kamu cuma mau iseng, saya matikan telpo-,"

"Ma-mami," panggil Jax dengan gugup, perasaannya menjadi tak karuan. Rasa rindu membuncah di dadanya, hatinya benar-benar sangat merindukan mami nya itu.

Hening, tak ada jawaban sama sekali dari sebrang sana, Jax menatap Jarrel dengan pandang berkaca-kaca. Hati nya tiba-tiba menjadi sangat gelisah, Jarrel hanya diam sambil mengelus pundak Jax untuk menenangkan kembaran nya itu.

Kenapa mami nya tak menjawab?

"Mi, kenapa diam aja? Mami gak kangen sama Jax dan Jarrel? Atau mami udah lupa sama kami," ucap Jax beruntun dengan nada bergetar.

Glamor And Rich || Lee Jeno • Eric Sohn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang