06

253 38 5
                                    

Hallo update nih^^

Maaf ya lama huhu




👻👻👻

Rambut Gita sudah lepek, meskipun dia manusia yang sudah lagi tak bernyawa Gita tetap bisa merasakan sesuatu yang di rasakan manusia seperti sedih, senang, kecewa, dan sebagainya. Gita termenung di halte dekat sekolah Oniel, tatapanya kosong, ingatan beberapa lalu membuat dirinya menunduk dalam-dalam, begini kah rasanya penyesalan.

"Seharusnya gue gak lakuin itu, keluarga gue bener-bener kesusahan setelah gue pergi... seharusnya gue gak perlu ngebunuh preman-preman itu, kenapa mereka harus bunuh gue juga ya Tuhan... gimana nasib adek-adek.."

"Saya tau sangat berat bagi kamu, tapi Gita kalo kamu gak ada ke ikhlasan dan rasa menyesal dari hati setelah ngebunuh preman penagih hutang itu, kamu bakal makin tersiksa" Ucap Master Indah yang tiba tiba sudah ada di samping Gita

"Saya tau ibu saya salah karna belum bisa bayar hutang, tapi gak bisa kah sedikit saja beri waktu untuk saya, saya sudah membayar setengahnya dan mereka terus menaikkan bunga nya, kenapa mereka harus kasar, mereka menampar ibu saya menyeret adek saya dan bahkan menendang adik perempuan saya, gak mungkin saya hanya diam saja kan master"

"Gita adek-adek kamu dan ibu kamu masih hidup, kamu lupa ada 5 nyawa yang kamu habisi sebelum kamu terbunuh, menurutmu apakah kamu sendiri lebih baik dari pada mereka?"

Bibir Gita sedikit bergetar dengan raut wajah cemas, Gita menunduk menggigiti kuku jarinya dengan emosional tinggi, saat itu lah master Indah tau bahwa Gita memang tidak bermaksud seperti itu tapi mau bagaimana begitulah nyatanya, ada hukuman di balik sikap gegabahnya itu. Gita tetaplah Gita manusia keras kepala.

Oniel tergopoh-gopoh dari arah berlawanan dengan keadaan punggung menggendong Kathrin, Master Indah melihatnya menyenangkan dada "Kenapa dia?"

"Nanya lagi lo, udah tau pingsan"

"Dia udah mati asal lo tau" Celetuk Gita membuat Oniel kalah telak.

Oniel mendudukan tubuh Kathrin menyibakkan beberapa poni tipisnya sembari menyebut nama Kathrin berulang kali. "Kathrin kat, udah sampai loh ini, woi!"

Kedua mata Oniel melirik ke arah Master Indah "Kenapa lagi dia master?"

"Gausah panik gitu muka lo, habis ini juga bangun tuh anak" Saut Gita lagi lagi membuat Oniel diam

Sementara itu master Indah hanya memberi senyuman tipis lantas berdiri dari sana "Saya duluan"

"Loh heh! sak enake dewe loh arek iku" (Seenaknya aja loh anak itu)

"Ngomong apa sih" Suara Kathrin tiba tiba memotong ucapan Oniel, jelas saja dia menoleh kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngomong apa sih" Suara Kathrin tiba tiba memotong ucapan Oniel, jelas saja dia menoleh kaget.

"Aduhh lo kenapa pake acara tidur di toilet sekolah weh, berat tau gendong lo kesini" Keluh Oniel namun malah membuat Kathrin menekuk bibirnya sedih

"Hiks... huaaaaa"

"Heh malah nangis"

Reaksi Oniel berubah khawatir namun berbeda dengan Gita yang langsung mengalihkan pandangan ke objek lain, sebenarnya Gita sudah menduga bocah itu bakalan nangis.

Gadis yang masih mengenakan seragam sekolah itu berusaha menenangkan Kathrin, bodohnya Oniel malah mengambil botol air minumnya di dalam tas kemudian ia sodorkan ke arah Kathrin

Sudah tau Kathrin bukan manusia mana bisa dia meminum air yang di beri Oniel, Gita yang menyaksikan hanya geleng-geleng kepala heran.

"Udah tau cengeng, kok bisa-bisa nya dia ngelakuin suicide" Gumam Gita pelan namun langsung dapat respon cepat dari Oniel

"Aduuuh gue bingung, kalian sebenernya di suruh master Indah apa sih, kak Git jelasin dong!"

"Suruh diem dulu tuh bocah kematian"

Tak terima di bilang bocah kematian, Kathrin sontak menyaut "Enak aja! gue dari dulu rajin ya gak pernah jadi bocah nakal"

"Dih, lo pikir lo stres karena apa, ya karena lo bocah kematian... masih kecil berani banget ambil keputusan besar"

"Ya lo juga, udah dewasa gegabah"

Karena bingung Oniel buru buru menengahi "Woi udah! jangan bikin gue nambah stress ya, gak kasian kah lo pada sama gue hah?!"

Keduanya sama-sama diam, baik Kathrin maupun Gita. Kalo Oniel sudah bicara lantang berarti dia sedang mengutarakan perasaanya dan mereka harus mengerti.

Bergantian Oniel memandang keduanya lalu menghembuskan nafas lelah, dia juga bingung mengapa ia bisa mengiyakan masuk ke dunia mereka. bukan, lebih tepatnya mengapa Oniel mau membantu merekq yang jelas berbeda semesta dengan dirinya, kenapa Oniel suka rela melakukan itu.

Entahlah Oniel merasa ada sesuatu yang mengendalikan dirinya. Padahal Oniel bukan tipikal orang yang dengan mudah mengambil keputusan. "Sekarang jelasin, master Indah nyuruh kalian apa?"

Tanpa ragu Kathrin menjawab "Ggue di hukum, masuk ke setiap jiwa yang gampang menyerah, tugas gue menahan diri menyelamatkan jiwa mereka yang gue rasuki"

"Ggue juga di hukum, gue masuk ke jiwa penjahat, master Indah bilang gue harus mencegah kejahatan jiwa yang gue rasuki, gimana pun caranya. Tapi ternyata gak segampang itu, setiap gue mencoba mencegah ada aja hal yang ngebuat gue jadi jahat."

Oniel diam sejenak, mencerna maksud hukuman-hukuman yang mereka terima, dan ini masuk akal mengapa mereka mendapat hukuman seperti itu, tapi bagaimana dengan dirinya? Oniel harus membantu manusia brengsek seperti Bima? yang benar saja. Oniel bahkan masih hidup dan ia rasa hidupnya norma normal saja, tidak ada kejahatan fatal yang pernah ia lakukan.

"Jadi, kejadian di sekolah tadi...?"

"Bener, gue masuk ke tubuh Marsha. Tapi niel, ini tuh gue udah ambil opsi lain, sebenernya master Indah ngeliatin takdir marsha meninggal dalam keadaan keracunan tapi..."

"Tapi apa?"

"Dia engga bunuh diri, meskipun gue tau dia udah berniat ngelakuin itu jauh jauh hari"

"Maksud lo dia di bunuh?"

"Bima. arwah jahat itu kuat, dia dengan mudah memanipulasi pikiran manusia, sekarang gue tau kenapa master Indah nyuruh lo nolongin Bima karena kalau dia terus menjadi arwah jahat, dia bakal memanipulasi pikiran lemah manusia seperti Marsha"

"Sialan,"




👻👻👻


Terima kasih telah berkenan baca

Mohon kritik saranya ya
Jangan lupa bintang kecilnya people⭐️









Lintas Semesta ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang