Oniel meletakkan tas nya setelah sampai di rumah luas milik keluarga Lulu, begitupun dua teman lainya, ada Olla dan Jessi yang juga di tugaskan untuk berkelompok dengan dua orang itu
Sang pemilik rumah keluar dari bilik dapur membawa beberapa cemilan di bantu mbak Rere yang juga membawakan nampan berisi jus jeruk dingin. "Taro sini mbak... nah! sip sip makasih"
Olla mengambil remote di atas meja "Gue nyalain ac ya lu"
"Sok aja"
Jessi mulai membuka buku tugasnya yang berhasil ia keluarkan dari tas di ikuti Oniel yang mendekat ke arah Jessi "Ini kita di suruh buat dua peta konsep, yang pertama konsep tentang jaringan tumbuhan yang terdiri dari epidermis dan jaringan parenkim terus yang kedua ada organ tumbuhan yang terdiri dari struktur akar dan struktur batang. Jadi, ayo bagi tugas. Gue sama Olla konsep jaringan tumbuhan Oniel Lulu Organ tumbuhan, gimana?"
"Duuuh banyak gak sih itu..?" Keluh Olla menunjuk-nunjuk buku Jessi sambil memegangi segelas jus jeruk sementara Lulu membuka snack menawarkan ke arah Olla
"Gampang itu, artikel banyak" Ucap Lulu enteng
Gadis ber name tag Oniel ikut bersuara "Ck ya kalo boleh soft file gitu gampang Lu tinggal copy paste aja, ini kan peta konsep yang harus tercipta menggunakan tangan kita sendiri"
"Bener kan niel, mana kertas karton tuh gede yak, kata bu Tita harus full semua lagi hadehh" Timpal Olla namun langsung di lempar kacang sanghai oleh Jessi
"Ngeluh mulu lo! gais ini gak akan selesai kalo kalian ngocah terus, ya kalo mau protes ke bu Tita sih silahkan, kalau gak mau kena semprot"
Lulu menepuk-nepuk tanganya setelah memakan snack, menengok ke arah buku Jessi sesekali memahami materi. "Mudah ini mah, udah lah gak usah bagus-bagus yang penting tuh penjelasanya mudah di pahami, besok gue yang presentasi deh."
"Yaudah mana pensilnya gue buatin kerangkanya" Ucap Olla mengajukan diri.
Mereka mulai saling membantu untuk menyelesaikan tugas dari bu Tita, membutuhkan waktu 4 jam untuk selesai sebab di sela mengerjakan ada aja hal-hal yang harus mereka obrolin namun belum juga selesai total, Oniel sudah mengajukan diri untuk pulang.
"Pliss niel ayok! gue udah nungguin sejam ini. keburu dia pergi, ini peluang buat kita!" Ungkap Kathrin yang ternyata sudah ada disana dari satu jam yang lalu, kali ini bukan karena iseng melainkan ada satu hal yang membuat ia harus membawa Oniel pergi sebelum larut malam.
"Duh, iya iya ini udah selesai Kath..." Jawab Oniel seadanya lalu menoleh ke arah tiga temanya yang masih sibuk
"Guys guys gue duluan yak, ada urusan ntar kalo butuh apa-apa langsung telfon aja okey?"
"Tapi—" Ucapan Olla terpotong setelah mendapati Oniel telah pergi entah ngacir kemana, membuat mereka saling memandang bingung setelah kepergian Oniel.
"Dia kenapa?" Tanya Jessi heran
"Gatau, kalian denger gak sih dia ngomong-ngomong sendiri tadi? kayaknya dia juga sebut nama Kath gitu deh, apa gue yang salah denger?"
"Engga deh lla gue juga denger dia ngomong gitu"
"Ehm!" Lulu menengahi "Dari kemaren juga dia udah aneh tau"
"Emang aneh gimana?"
Lulu meletakkan pensilnya, menutup dua kertas karton untuk menyudahi tugas hari ini, sepertinya masalah Oniel ini lebih penting. "Gue kan kemaren gak sengaja bahas soal Adel anak kelas sebelah yang di takuti hantu, nah si Oniel ini malah nawarin gue katanya emang mau kayak si Adel Adel itu? seolah tuh dia bisa komunikasi sama makhluk halus yang ngehantuin Adel, katanya dia baik kok... apa coba? terus kata dia si Adel itu pantes di hantuin kayak gitu gara-gara dia suka ngebully adek kelas, hukuman yang setimpal katanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lintas Semesta ( On Going )
Mystery / ThrillerOniel bisa lihat hantu! Kemampuannya bukan menjadikan ia di jauhi banyak orang, alih alih kepo bagaimana cara kerja makhluk halus itu? Apakah kegiatan mereka sama seperti manusia pada umumnya? Ini bukan kisah romance. Ini kisah oniel yang mendapat...