20

1.5K 163 18
                                    

"Nona gawat anda harus pergi ke dunia dewa sekarang!"

"Emangnya kenapa sis?"

"Anda harus menghentikan Xavier sekarang nona"

"Vier-"

"Nanti saja anda bertanya nona! Saya akan membawa anda ke dunia dewa bersama Zavier"

"Baiklah gue akan cari Zav terlebih dahulu" ujar Vea sambil mencari Zav yang sedang berburu di hutan.

"ZAV" teriak Vea, membuat Zavier langsung berlari ke arah Vea dan memeluknya.

"Ibu, ibu kenapa ke mari?" tanya Zavier sambil melihat wajah Vea.

"Kita harus pergi seka-" belum sempat Vea menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba ada anak panah yang menancap di jantung Vea, bertepatan dengan suara sistemnya yang terus terdengar.

Sistem eror

Sistem eror

"Sialan" kesal Vea sebelum tubuhnya tergeletak ke tanah dengan keadaan tidak bernyawa.

"IBU IBU BANGUN!! JANGAN TINGGALIN ZAV! IBU BANGUN" teriak Zavier sambil mengguncang tubuh Vea, bahkan air matanya menetes dengan deras.

"Hiks ibu jahat, ibu tinggalin Zav sendirian" tangis Zavier sambil memeluk tubuh Vea.

"Mereka harus mati" marah Zavier sambil menatap hutan hutan dengan tajam, sebelum teleportasi ke arah dimana orang-orang yang membunuh ibunya.

Saat sampai, dia bisa melihat kelompok orang berbaju hitam sedang berjalan sambil tertawa setelah membunuh ibunya, dan itu membuat Zavier bertambah marah.

"Sebentar lagi tawa itu akan hilang, dan di gantikan dengan jeritan kesakitan kalian" desis Zavier sambil menatap tajam sekelompok orang berbaju hitam itu.

"Kubah neraka" gumam Zavier, dan setelahnya muncul kubah yang mengurung orang berbaju hitam itu, bahkan dia bisa melihat kalau mereka kebingungan dan berusaha keluar dari kubah itu.

"Siksaan neraka" lanjut Zavier, dan terdengarlah jeritan kesakitan dari mereka, sedangkan Zavier hanya menatap datar kejadian itu.

"Hukuman ini tidak sebanding dengan rasa sakitku yang kehilangan ibuku! Meskipun kalian akan tersiksa di dalam kubah ini untuk selamanya, tanpa ada yang bisa menyelamatkan kalian" gumam Zavier, sambil pergi dari sana dan kembali dimana tubuh Vea yang masih tergeletak di tanah.

"Padahal ibu sudah berjanji tidak akan tinggalin Zav, tapi sekarang ibu tinggalin Zav untuk selama-lamanya" ucap Zavier sambil merebahkan tubuhnya disamping tubuh Vea, dan memeluk tubuh ibunya.

"Dan Zav berharap ini hanya mimpi, dan Zav bisa bersama ibu lagi seperti dulu" gumam Zav sambil mencium kening Vea, dan memejamkan matanya dengan pelukan yang semakin erat di tubuh dingin milik ibunya.

*****

Sedangkan di dunia dewa, sekarang Xavier ah-lebih tepatnya jiwa yang menghuni tubuh Xavier sedang membunuh nyawa orang secara gila-gilaan. Membuat beberapa dewa dan dewi disana menyerang Xavier, agar menghentikan aksinya itu.

"Hahaha kalian memang sangat kuat" kekeh Xavier sambil menumpu badannya dengan tangan, karena sekarang para dewa dan dewi berhasil membuatnya terluka parah.

"Kau harus di bunuh, agar tidak membahayakan dunia dewa" ujar dewa petir sambil menatap tajam Xavier.

"Biarkan saja dia hidup" sahut dewi kecantikan, sambil menatap Xavier prihatin.

Vea~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang