Mobil yang di kendaraan Nauval sudah tiba di parkiran kampus, setelah selesai melepaskan sipbel nya, Nauval juga melepaskan sipbel Aira dengan mencolek hidung Aira gemes.
"Mas!" Aira menatap Nauval kaget
"Kenapa?" Tanya Nauval enteng
"Ck, iihhh" kesel Aira dengan memanyunkan bibirnya
Melihat hal itu, Nauval langsung memeluk Aira dengan posisi menyamping.
"Maafin mas yaa" tutur Nauval lembut
"Mas, gak capek apa? Anter jemput aku terus" kata Aira mengalihkan pembicaraan sambil mengelus pipi Nauval
"Engga lah, malah mas senang" bals Nauval mengubah posisi menatap Aira
"Tapi aku gak enak sama mahasiswi mas, mahasiswi mas kan ngincar mas" Aira menatap Nauval dengan mengubah posisi duduknya
"Kamu gak mahasiswi di kampus ini?" Tanya Nauval menaiki satu alisnya
"Mahasiswi, tapi aku kan gak fakultas hukum" jawab Aira apa adanya
"Emang yang ngicer mas, cuma fakultas hukum aja"
"Iya deh, yang banyak incaran" cibir Aira memutar bola matanya dengan mengubah posisi duduknya
"Tu kan ngambek" balas Nauval menarik Aira di dekapan nya.
Aira hanya tersenyum saat Nauval memanja nya dirinya.
•
•
Setelah beberapa menit melakukan belajar mengajar, akhirnya seluruh kelas memutuskan kekantin untuk mengisi perutnya. Dan sebagaian dari mereka memutuskan untuk menatap dikelas.
"Hugh.... Gini banget gue, gak punya temen, apa apa harus sendiri" gumam Aira memainkan bibir nya kiri ke kanan "tapi gak papa, yang penting gue punya pacar dan keluarga yang sayang sama gue, walaupun dosen sihh"
"Aira!!" Teriak Tika dari luar dengan histeris sambil mengatur nafas nya
Mendengar teriakkan Tika, Aira repleks menatap Tika kaget.
"Ke lapangan, sekarang!" Terlihat jelas raut wajah Tika Panik
"Kenapa?" Tanya Aira santai
"Udah lu ikut aja!! Ayo!" Paksa Tika menarik paksa tangan Aira
Dengan terpaksa Aira harus mengikuti Tika ke lapangan, yang berada di kelas hanya terdiam acuh mendengar hal itu karena sebagaian mereka tidak mengikut campur urusan mereka.
•
•
Dilapang itu sudah banyak orang bergerombolan, Tika dengan paksa menarik Aira menuju ketengah lapangan. Aira menatap binggung, saat segerombolan orang itu menatap nya. Dan Aira juga tidak melihat ke hadiran Tika saat mengajak nya ketengah lapangan, yang Aira lihat adalah Arsy dengan menggenggam sepujuk bunga yang berlutut di hadapan nya.
Aira sadar, bahwa dirinya sedang berada di tengah tengah yang tatapan nya menuju ke arahnya, Arsy dengan pede mengungkapkan perasaan nya dihadapan Aira dengan di umumkan secara terang-terangan.
"Mau kan jadi pacar gua?" Ungkap Arsy menggenggam tangan Aira, berharap bahwa Aira mempunyai perasaan yang sama.
Aira hanya terdiam binggung, tatapan nya masih menuju pada sekitar. bahkan sorotan matanya saling menatap sosok yang sangat penting bagi hidupnya.
"Mas" gumam Aira pelan dengan menatap kearah Nauval kaget
Perlahan Nauval tersenyum tipis kepada Aira dari jarak jauh lalu pergi begitu saja, Aira yang melihat, terus menatap belakang punggung Nauval hingga Nauval hilang dari pandangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
mas, hukum!
RomanceDefinisi cinta adalah mencintai seseorang tanpa melihat masa lalu nya, mencintai apa adanya dan mencintai mulai hari ini dan masa depan. Belajar dari masa lalu seseorang, bahwa kecewa akan datang terakhir, dan bahagia itu pasti. Carilah pasangan ya...