bab 10

2 0 0
                                    

Sebelum kedapur untuk memasakin mas Nauval, Aira sudah mandi dengan pakaian rumah, karena mereka meminta cuti untuk beberapa hari, maka mereka tidak masuk kuliah. Nauval yang baru bangun, menatap kearah samping, kosong! Itu yang Nauval lihat pertama kali saat membuka mata, tanpa mencuci muka Nauval bangkit dari tempat tidur nya untuk mencari keberadaan aira.

Aroma masakan Aira membuat Nauval menuju kearah dapur, Aira yang tengah sibuk mengutak-atik di dapur tidak menyadari keberadaan Nauval yang tengah berdiri tak jauh dari dirinya.

"Sayang!" Panggil Nauval kaget melihat penampilan Aira

"Iya" bals Aira menoleh sebentar menatap Nauval

Mendengar tanggapan Aira, Nauval terdiam sambil menatap binggung. Nauval juga menarik kursi meja makan lalu duduk menunggu Aira datang menghampiri nya.

"Nahh..... ini dia, nasi goreng Thailand" seru Aira sambil membawa satu piring nasi goreng dengan meletakkan di hadapan Nauval.

"Makasih sayang" Nauval langsung memeluk Aira dengan melingkarkan tangannya di pinggang aira

"Sama sama" bals Aira sambil menarik kursi di samping Nauval

"Sayang" panggil Nauval sambil mengubah posisi duduknya

"Apa" bals Aira yang juga mengubah posisi duduknya dengan menatap Nauval.

Nauval terus menatap Aira dengan tersenyum bahagia, melihat hal itu Aira menatap Nauval binggung.

"Apa sihh mas, ada yang salah ya diwajah aku?" Tanya Aira binggung

"Cantik"

Mendengar pujian itu, membuat wajah Aira memerah Malu. Sebisa mungkin Aira menatap senyum nya agar Nauval tidak ngedek nya saltimg, walaupun itu sudah terlihat dari wajahnya Aira.

"Makasih ya, udah mau nurunin kemauan mas, buat berhijab" tutur Nauval

Aira hanya tersenyum sambil memeluk tubuh Nauval bahagia.

"Iya, sama sama. Berhijab juga wajib kan, buat perempuan. Dan aku gak keberatan, di tegur atau di nasehatin sama mas, itu juga kan ke baikan buat aku" ujar Aira

"Pinter" Nauval langsung mencolek hidung Aira gemes

Aira tersenyum, mereka saling menatap hingga tidak ada celah antara mereka.

"Bunda!!" Teriak Alda sambil menutup mata saat melihat Aira dan Nauval ingin cup

Padahal Nauval dan aira hanya saling menatap, tapi dari arah Alda, Aira dan Nauval saling cup.

Mendengar teriakkan Alda satu rumah itu sontak berlari menghampiri alda, Aira dan Nauval yang juga berada di dekat Alda kaget mendengar teriakkan alda.

"Apa sihh adek, teriak pagi pagi" tegur bunda sambil berjalan mendekati Alda bersama ayah

"Tau, di kira hutan ni rumah!" Timpal Aldi

"Mas tuu" tuduh Alda

"Kok mas sihh" binggung Nauval

"Iyalah, kalau mau cepika cepiki gak disini! Tau kok, mas udah punya istri!" Kesel Alda

"Adek!" Tegur ayah

"Lebay lu, kayak gak pernah lihat aja, padahal udah pernah lihat di drama drama Korea" cibir Aldi

"Diam deh lu!!" kesel Alda menatap Aldi sinis

"Udah yaa, lebih baik kita makan. Tadi aku sempet buat nasi goreng, mau cobain?" Seru Aira yang berusaha mengubah kondisi seperti semula

Aira perlahan meletakkan nasi goreng di piring dengan satu persatu meletakkan ke Meja mereka masing-masing, melihat hal itu, ayah dan bunda langsung berjalan mendekati meja makan, di ikuti dengan si kembar.

mas, hukum!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang