bab 24

6 1 1
                                    

Setelah kepergian Aira ke toilet, Novita kembali membahas kembali obrolan mereka yang sempat kepotong potong terus, sambil menikmati makanan yang tadi sudah datang.

"Sebenarnya gue lama pengen cerita sama lu, tapi gak enak, Karena istri Lo. Takut nya dia marah, Karena kedekatan kita, walaupun kita bilang teman. hati cewek itu pasti ngiranya bukan teman"

"Lo mau cerita apa sihh? To the poin aja" bals Nauval

"Tentang arsy" sahut Novita dengan wajah sendu

"Kenapa emangnya? Baik baik aja kan?" Tanya Nauval

"Gue tunangan sama Arsy, bukan kehendak kita berdua" kata novita memulai cerita

"Terus, kehendak siapa?" Tanya Nauval Mulai menghayati ceritanya

"Bokap nyokap kita, karena bisnis dan perjanjian Kakek nenek gue buat jodohin cucunya sama sahabat nya, biar katanya makin dekat. Awal sih gue oke oke aja, tapi makin kesini gue sama dia, kayak gue bilang. Air sama minyak! Gak bisa nyatu, kita selain umur beda, perbedaan juga jauh banget, gue rasa pengen putusin aja pertunangan gue, tapi gue gak bisa!!"

"Kenapa gak bisa? Dari pada Lo salah orang buat nikah, lebih baik gak nikah nikah" bals Nauval

"Jahat banget sihh lu, gue juga pengen gendong anak gue sendiri" kesel Novita dengan memanyun bibir nya

"Ya lu pikir, nikah salah orang itu, sakit! Pacaran aja dehh, kalau Lo di kondisi terpaksa terima karena kasian, mana yang paling sakit? Lo atau dia??" Nasehat Nauval dengan bijak

"Gue sih" bals Novita

"Nah itu, dalam hubungan kita saling bahagia, agar bahagia yang kita dapat juga bahagia yang sempurna walaupun hidup tidak ada yang sempurna"

"Arsy juga kayaknya belum move on sama mantannya, sampai sekarang Arsy masih kejar mantan nya" sendu Novita

"Lo tau mantan nya?" Tanya Nauval

"Gue gak tau sih, tapi gue sempat lihat rekam video Arsy nembak cewek itu Dikampus, kata nya gini 'lo mau gak sama gue?'"

"Ya... Me___"

Nauval menjelaskan masalah itu kenapa Aira, Aira yang mendengar shock. Perlahan Aira menyenderkan tubuhnya di bangku taman sambil berpikir.

"Ya mas gak tau lagi kelanjutan nya, kamu tiba-tiba teriak sambil nangis, ya panik lah mas"

"Ya kan aku gak tau, siapa yang gak kaget coba! Tiba-tiba ngomong gitu, siapa yang gak marah" bals Aira membela diri nya

"Bilang aja cemburu, susah banget sihh. Mas aku gak suka kamu deketin cewek selain aku! Oke, mas turunin" sindir Nauval yang ikut menyenderkan tubuhnya di bangku taman

"Ihh! Engga!" Elak Aira

"Bener ya, jadi gak cemburu kalau mas__"

"Iihh... Iya! Cemburu!"

Nauval langsung memeluk Aira dengan tersenyum senang, di ikuti oleh Aira yang ikut tersenyum.

15.10.24


Setelah Nauval menjelaskan itu kepada Aira, mereka memutuskan untuk kembali ke restoran tadi. Di meja, tempat mereka tadi pesan makanan, masih ada Novita yang tengah duduk dengan hati gelisah, dari raut wajah nya tampak terlihat sangat tidak enak hati pada aira.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

mas, hukum!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang